Kemampuan Guru Dalam Menerapkan Variasi Gaya Mengajar Pada Proses Belajar Mengajar IPS Di SMPN 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai

Main Author: Dessy, Amelia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7901/1/09020088%20DESSY%20AMELIA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7901/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7901/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7901/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7901/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah kemampuan guru mata pelajaran IPS dalam mengadakan variasi gaya mengajar di SMPN 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan guru serta hambatan-hambatan yang dialami dalam menerapkan variasi gaya mengajar selama proses belajar mengajar IPS di SMPN 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi evaluasi dengan analisis kualitatif dengan lokasi penelitian di SMPN 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Adapun informan dalam penelitian ini meliputi guru-guru IPS yang mengajar di kelas VIII yang berjumlah 2 orang, kepala sekolah, dan siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, teknik studi dokumentasi melalui RPP dan wawancara. Keakuratan data diuji dengan menggunakan trianggulasi data, dari data yang terkumpul dianalisis secara interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Variasi suara mengajar yaitu variasi suara seperti suara tinggi ketika menjelaskan materi essensial (fakta, konsep dan contoh) belum sepenuhnya terlaksana, 2) Pemusatan perhatian belum berjalan dengan baik karena guru-guru kurang paham dalam menentukan materi essensial. 3) Kontak pandang belum terlaksana dengan baik karena perhatian guru hanya tertuju kepada siswa yang aktif dan siswa nakal, 4) Pemberian kesenyapan belum sepenuhnya terlaksana karena guru-guru kurang memiliki banyak waktu dan bila dilakukan hanya akan menyita waktu dan membuat menjadi siswa ribut, 5) Gerakan badan dan mimik wajah guru telah terlaksana dengan baik, 6) Perpindahan posisi sudah terlaksana karena guru-guru sudah terbiasa melakukannya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru dalam menerapkan keterampilan variasi gaya mengajar dalam pembelajaran IPS di SMPN 1 Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai belum sepenuhnya terlaksana dengan baik.