Daftar Isi:
  • Hasil belajar biologi siswa kelas X SMA N 1 Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat pada materi keanekaragaman hayati berada di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan pada tahun pelajaran 2018/2019 yaitu 75. Hal ini disebabkan karena kurangnya aktifitas dan partisipasi siswa dalam pembelajaran, minat dan motivasi siswa belajar kurang, kurangnya rasa tanggung jawab siswa terlihat pada saat diskusi kelompok hanya yang rajin saja dan pandai saja yang mengerjakan tugas kelompok dan belum tepatnya model yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar MIA siswa kelas X SMAN 1 Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat . Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan populasi adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Gunung Tuleh. Teknik pengambilan sampel dengan Total sampling didapatkan kelas eksperimen X MIA 1 dan kelas kontrol X MIA 2, rancangan penelitian ini adalah Randomized Control Posted Only Design. Instrumen penelitian yang digunakan untuk kognitif adalah tes tertulis, sedangkan pada ranah afektif berupa penilaian observer dan pada ranah psikomotor digunakan penilaian laporan . Teknik analisis data ranah Afektif menggunakan uji -t, ranah Kognitif menggunakan uji –t, dan ranah Psikmotor menggunakan ujit. Berdasakan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar pada ranah kognitif siswa yaitu rata-rata kelas eksperimen 76,89 dan rata-rata nilai kelas kontrol 74,01. Hasil analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji-t, diperoleh (thitung 1,19 < ttabel 1,67), maka hipotesis H1 ditolak. Sedangkan pada ranah afektif didapatkan pada penilaian Observer ( thitung 0,31 < Ftabel 1,68) . Pada ranah Psikomotor ( thitung0,81 < ttabel 1,67), maka hipotesis H1 ditolak, berarti penerapan model pembelajaran Problem Based Learning tidak dapat meningkatkan hasil belajar MIA siswa kelas X SMAN 1 Gunung Tuleh pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor.