Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Air Bersih Di Kenagarian Puluik-puluik Selatan Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan
| Main Author: | Elvira, Andesia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7813/4/11030294%20ELVIRA%20ANDESIA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7813/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7813/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7813/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7813/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi, menganalisis dan membahas data tentang partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air bersih di kenagarian Puluik-puluik Selatan Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh masyarakat yang ada dikenagarian Puluik-puluik Selatan Kecamatan IV Nagari Bayang Utara 445 orang. Sampel responden dalam penelitian ini dipilih dengan cara random sampling yang berjumlah 91 orang atau 20% dari jumlah populasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) tingkat pengetahuan (48,35%), partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air bersih sangat peduli (56,04%), sumber air bersih berjalan dengan lancar tidak baik (69,23%). Terlihat bahwa pengetahuan masyarakat tentang air bersih hanya sedikit yang mengetahui, partisipasi masyarakat tentang pengelolaan air sangat peduli, namun sumber air bersih belum berjalan dengan baik. (2) tingkat kesadaran masyarakat dalam ikut serta untuk menjaga sumber air bersih ikut serta sebanyak (52,75%), air bersih dimanfaatkan dengan baik (45,05%), ketersediaan air kurang mengcukupi (38,46%), kegiatan gotong royong dilakukan 2 kali sebulan, masyarakat membersihkan sampah yang menumpuk disekitar sumber air bersih (73,63%). Terlihat bahwa kesadaran masyarakat tentang pengelolaan air bersih cukup baik, namun ketersediaan air bersih masih belum bisa mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.