Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi siswa kelas X SMA Negeri 1 Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan dalam menulis puisi, diantaranya adalah kurangnya keinginan atau kemauan siswa untuk menulis puisi, siswa tidak mengetahui tema puisi yang akan ditulisnya, siswa bingung untuk memulai menulis puisi, ketidaktepatan pilihan kata atau diksi. Kemudian belum digunakan teknik yang tepat pada pembelajaran menulis puisi. Untuk itu perlu digunakan teknik menulis puisi berdasarkan cerita. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan menulis puisi berdasarkan cerita siswa kelas X SMA Negeri 1 Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Bayang Utara. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan karakteristik tertentu. Sampel yang ditetapkan adalah kelas X 2 yang berjumlah 29 orang. Data penelitian berupa skor tes menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Bayang Utara. Instrumen penelitian adalah tes unjuk kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis puisi berdasarkan cerita siswa kelas X SMA Negeri 1 Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan memiliki rata-rata 84,19 yang tergolong baik (B) yang berkisar antara 76-85% pada skala 10. Selanjutnya, kemampuan menulis puisi untuk masing-masing indikator yaitu sebagai berikut. Pertama, indikator 1 (diksi) memiliki rata-rata 73,56 yang tergolong lebih dari cukup (LdC) yang berkisar antara 66-75%. Kedua, indikator 2 (citraan) memiliki rata-rata 97,70 yang tergolong sempurna (S) yang berkisar antara 96-100%. Ketiga, indikator 3 (gaya bahasa) memiliki rata-rata 68,97 yang tergolong lebih dari cukup (LdC) yang berkisar antara 66-75%. Keempat, indikator 4 (rima) memiliki rata-rata 97,70 yang tergolong sempurna (S) yang berkisar antara 96-100%.