Usaha Kelompok Tani Dalam Pengembangan Sapi Potong Di Kenagarian Limo Koto Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung
Main Author: | Evi, Agusneti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7745/3/11030180%20EVI%20AGUSNETI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7745/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7745/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7745/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7745/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang usaha kelompok tani dalam pengembangan sapi potong di Kenagarian Limo Koto Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung dilihat dari : 1) Strengths (kekuatan) yang dimiliki kelompok tani dalam pengembangan sapi potong, 2) Weakness (kelemahan) dalam pengembangan sapi potong, 3) Opportunities (peluang) dalam pengembangan sapi potong, 4) Threats (ancaman) dalam pengembangan sapi potong, 5) usaha yang dilakukan peternak dalam pengembangan sapi potong. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penentuan informannya secara “purposive sumpling”, yang mengungkapkan Usaha Kelompok Tani Dalam Pengembangan Sapi Potong di Kenagarian Limo Koto dengan menggunakan analisis SWOT dengan melihat kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dan usaha peternak dalam kelompok. Data dikumpulkan melalui ; 1) observasi, 2) wawancara, 3) dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah para peternak kelompok tani ternak sebanyak 26 orang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan hal - hal sebagai berikut : 1) Kekuatan dalam pengembangan sapi potong adalah modal dibantu oleh pemerintah, cocok dengan iklim yang ada, sapi cepat beradaptasi, selera makan sapi yang tinggi, pemeliharaan yang mudah, sapi tidak memilih makan, kualitas daging yang tinggi dan pertumbuhan populasi cepat. 2) Kelemahan dalam pengembangan sapi potong adalah kurangnya pengetahuan peternak, sulit mencari rumput pada musim panas, jauh jarak kandang dengan ladang rumput, kurang teratasi limbah kotoran sapi dan sapi tidak tahan penyakit. 3) Peluang dalam pengembangan sapi potong adalah harga sapi yang tinggi, pembagian keuntungan yang besar dan bisa mengeluarkan keuntungan kelompok waktu sapi masih kecil. 4) Ancaman dalam pengembangan sapi potong adalah mengganti rugi kalau sapi mati karena kelalaian dan bau kotoran sapi yang menyebar. 5) Usaha yang dilakukan peternak dalam pengembangan sapi potong adalah meningkatkan pemeliharaan, mematuhi peraturan dan mengikuti penyuluhan