Upaya Peningkatan Produktivitas Tanaman Karet Di Jorong Khasanah Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya
| Main Author: | Adek, Setiawan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7591/3/10030232%20ADEK%20SETIAWAN.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7591/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7591/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7591/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7591/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) mengetahui pengalaman petani dalam peningkatan produktivitas tanaman karet ,2)mengetahui penggunaan zat perangsang tanaman dalam pningkatan produktivitas karet dan, 3) mengetahui pendapatan petani sesudah peningkatan produktivitas tanaman karet. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini melalui teknik snowball, data dikumpulkan melalui: 1) observasi, 2) wawancara. Informan dalam penelitian ini adalah petani karet Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, interpretasi data, dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian Di jorong Khasanah Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya ditemukan bahwa: 1) petani karet di jorong khasanah kecamatan sungai rumbai mengatakan dalam melakukan peningkatan produktivitas tanaman karet, mereka melakukan cara mulai dari pembibitan, penanaman, membersihkan area perkebunan dan melakukan pemupukan secara rutin 2 kali dalam 1 tahun, 2) Bahwa petani karet jorong khasanah menggunakan zat perangsang dengan cara memasukan ethrel ke dalam tabung terus di aduk dengan air supaya hasil nya memuaskan lebih baik mengoleskan nya pada pohon karet sebaik nya dengan sikat gigi, 3) petani karet di daerah sungai rumbai mengatakan pendapatannya dalam meningkatkan produktivitas tanaman karet kalau di kasih zat perangsang tanaman atau pemupukan nya rutin meningkat.peningkatan hampir 40% jadi pendapatan petani karet cendrung mengalami kenaikan misalnya pendapatan Rp 400.000 dalam 1 minggu menjadi Rp 600.000 di bandingkan tidak memberi zat perangsang tanaman atau tidak memberi pupuk.