Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sebagai berikut ini. (a) Siswa masih terpaku ke teks seolah-olah mereka membaca bukan berbicara. (b) Siswa cenderung tidak percaya diri sehingga menimbulkan sikap yang tidak wajar, kefasihan ketika berbicarapun terganggu. (c) Kemampuan bernegosisi siswa masih rendah karena teknik yang dipakai guru kurang bervariasi. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Pemasaran 1 SMK Negeri 2 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 26 siswa. Hasil penelitian ini adalah. (a) Kemampuan bernegosiasi siswa dengan menggnakan teknik dialog berpasangan siswa kelas X pemasaran SMK Negeri 2 Padang untuk indikator 1 (ketepatan ucapan) tergolong lebih dari cukup (LDC), dengan rata-rata tingkat penguasaan (70) pada rentangan 66 - 75% berdasarkan persentase skala 10. (b) Kemampuan bernegosiasi dengan menggunakan teknik dialog berpasangan siswa kelas X pemasran SMK Negeri 2 Padang untuk indikator penguasaan topik tergolong baik sekali (BS), dengan rata-rata tingkat penguasaan (95) berada pada rentangan 86 - 95% berdasarkan persentase skala 10. (c) Kemampuan bernegosiasi dengan menggunakan teknik dialog berpasangan siswa kelas X pemasaran SMK negeri 2 Padang untuk indikator sikap yang tenang, wajar, dan tidak kaku tergolong baik (B), dengan rata-rata tingkat penguasaan (85) berada pada rentangan 76 - 85% berdasarkan persentase skala 10. (d) Kemampuan bernegosiasi dengan menggunakan teknik dialog berpasangan siswa kelas X pemasaran SMK Negeri 2 Padang untuk indikator struktur teks negosiasi tergolong baik sekali (BS), dengan rata-rata tingkat penguasaan (88) berada pada rentangan 86 - 95% berdasarkan persentase skala 10. (e) Kemampuan bernegosiasi dengan menggunakan teknik dialog berpasangan siswa kelas X pemasaran SMK negeri 2 Padang untuk ketiga indikator tergolong baik sekali (BS), dengan rata-rata tingkat penguasaan (86) berada pada rentangan 86 - 95% berdasarkan persentase skala 10.