Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sebagai berikut. Pertama, sebagian siswa tidak tertarik dengan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi yang dianggap sangat membosankan. Kedua, siswa kesulitan dalam menuangkan ide atau gagasan ke dalam suatu tulisan. Ketiga, siswa sulit memahami konsep/ materi yang diajarkan guru. Keempat, siswa menemukan kesulitan dalam mengembangkan judul teks laporan hasil observasi menjadi sebuah tulisan berdasarkan struktur dan ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang yang terdatar pada tahun ajaran 2015/2016, sebanyak 280 orang yang tersebar dalam 8 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu proportional random sampling atau teknik persentase secara acak. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 40 orang siswa yang diambil sebanyak 15% dari jumlah populasi siswa per kelas. Data penelitian ini berupa hasil tes teks laporan hasil observasi siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan hal-hal berikut. Pertama, kemampuan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk indikator 1 tergolong baik sekali (86 – 95%) dengan rata-rata hitung 88.34. Kedua, kemampuan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk indikator 2 tergolong sempurna (96 – 100%) dengan rata-rata hitung 99.16. Ketiga, kemampuan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk indikator 3 tergolong sempurna (96 – 100%) dengan rata-rata hitung 97.50. Keempat, kemampuan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk indikator 4 tergolong sempurna (96 – 100%) dengan rata-rata hitung 97.50. Kelima, kemampuan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk indikator 5 tergolong baik (76 – 85%) dengan rata-rata hitung 75.84. Keenam, kemampuan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk indikator 6 tergolong baik sekali (86 – 95%) dengan rata-rata hitung 94.17. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa kemampuan menulis teks laporan hasil observasi dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VII SMP Negeri 12 Padang untuk gabungan keenam indikator tergolong baik sekali (86 − 95%) dengan rata-rata hitung (M) 92.07.