Pengaruh Luas Lahan, Perubahan Iklim, Tenaga Kerja, dan Modal Kerja Terhadap Pendapatan Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya
Main Author: | Muharani, Muharani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/756/1/13090043%20MUHARANI%20oke.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/756/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/756/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/756/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/756/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh luas lahan secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit. 2) pengaruh perubahan iklim secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit. 3) pengaruh tenaga kerja secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit. 4) pengaruh modal kerja secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit. 5) pengaruh Luas lahan, perubahan iklim, tenaga kerja dan modal secara simultan terhadap pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini semua masyarakat yang memiliki kebun kelapa sawit di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya. Teknik pengambilan sampel dengan snowball sampling dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program eviews versi 6 dan SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit dengan nilai koefisien sebesar 0,022. Nilai ini signifikan karena nilai 4,342 > 1,667. Artinya jika luas lahan meningkat sebesar satu satuan maka pendapatan akan meningkat sebesar 0,022 dalam setiap satuanya. Kedua perubahan iklim berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit dengan nilai koefisien sebesar 0,320. Nilai ini signifikan karena nilai 18,150 > 1,667. Artinya jika perubahan iklim meningkat sebesar satu satuan maka pendapatan akan meningkat sebesar 0,320 dalam setiap stunya. Ketiga tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit dengan nilai koefisien sebesar 0,039. Nilai ini signifikan karena nilai 2,685 > 1,667. Artinya jika tenaga kerja meningkat sebesar satu satuan maka pendapatan akan meningkat sebesar 0,039 dalam setiap satunya. Keempat modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit dengan nilai koefisien sebesar 0,068. Nilai ini signifikan karena nilai 2,727 > 1,667. Artinya jika modal kerja meningkat sebesr satu satuan maka pendapatan akan meningkat sebesar 0,068 dalam setiap satuanya. Kelima luas lahan, perubahan iklim, tenaga kerja, dan modal kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani kelapa sawit dengan nilai 459,672 > 2,51 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < α 0,05. Hal ini berarti . Berdasarkan penelitian ini, maka disarankan kepada petani kelapa sawit di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasraya dapat memanfaatkan luas lahan yang tersedia, dapat menambah ilmu pengetahuan tentang perubahan iklim, dapat memanfaataatkan tenaga kerja dan tidak membatasi pengeluaran modal kerja agar dapat meningkatkan hasil pendapatan petani kelapa sawit di Kecamatan Timpeh Kabupaten Dharmasray yang akan datang.