KemampuanMenulis Karangan Narasi Ekspositoris Siswa KelasX SMA N 2 Pulau Punjung Menggunakan Metode Field Trip
Main Author: | Iing, Yulianti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7542/1/10080368%20IING%20YULIANTI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7542/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7542/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7542/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7542/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah sebagai berikut.Pertama,siswa pasif dan kurang berpartisipasi dalam proses pembelajaran karangan narasi ekspositoris.Kedua, model untuk pembelajaran menulis karangan relatif kurang digunakan khususnya menulis karangan narasi ekspositoris. Ketiga, ketika menulis karangan narasi ekspositoris siswa banyak yang tidak paham. Keempat, siswa kurang termotivasi mengikuti pelajaran menulis karangan narasi ekspositoris. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan menulis karangan narasi ekspositorisdengan menggunakan metode fiel tripsiswa kelas X N 2 Pulau Punjung. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 2 Pulau punjung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelasX SMA N 2 Pulau punjungberjumlah 147 orang yang diambil secara acak (proposional random sampling) yaitu sebanyak 30orang. Data dalam penelitian ini adalah skor kemampuan menulis karangan narasi ekspositoris siswa kelas X SMA N 2 Pulau punjung dengan menggunakan metode field trip, Berdasarkan pembahasan dan analisis data yang telah dilakukan mengenai kemampuan menulis Karangan Narasi Ekspositoris Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya dengan Menggunakan Teknik Field Trip, diperoleh 4 kesimpulan. Kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis karangan narasi ekspositoris siswa untuk indikator 1 (memperluas pengetahuan) tergolong baik (B), dengan rata-rata kemampuan siswa 80. Kedua, kemampuan menulis karangan narasi ekspositoris siswa untuk indikator 2 (menyampaikan suatu informasi mengenai suatu kejadian ) tergolong kurang sekali (KS), dengan rata-rata kemampuan siswa 33. Ketiga, kemampuan menulis karangan narasi ekspositoris siswa untuk indikator 3 (menggunakan bahasa yang informatif dengan kata-kata denotatif) tergolong sempurna (S), dengan rata-rata kemampuan siswa 100. Keempat, kemampuan menulis karangan narasi ekspositoris siswa untuk gabungan ketiga indikator tergolong Lebuh Dari Cukup (LDC), dengan rata-rata kemampuan siswa 71,4 berada pada rentangan 66-75%.