Daftar Isi:
  • Penelitian ini di latar belakangi Masyarakat Alahan Mati dewasa ini dihadapkan pada suatu realitas bahwa harta pusaka tinggi kaumnya tersebut ada yang menjual atau berpindah tangan atau tidak lagi dalam keadaan utuh. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan Faktor penyebab Dijualnya Harta Pusaka Tinggi Di Nagari Alahan Mati. (Studi Kasus : Masyarakat Di Nagari Alahan Mati Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman). Alasan penulis menggunakan mekanisme purposive sampling adalah karena penulis telah menetapkan kriteria-kriteria informan tersebut. Berdasarkan pasertain tersebut kriteria informan dalam penelitian ini adalah : 1) 1 orang Ketua KAN di Nagari Alahan Mati kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman. 2) Sebanyak 8 orang Tokoh masyarakat (Niniak Mamak) di Kenagarian Alahan Mati kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman. 3) 1 Kepala Jorong di Nagari Alahan Mati kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman. 4) 14 Keluarga yang menjual tanah pusako tinggi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial oleh max weber. Jenis penelitian ini yang digunakan penelitian kualitatif. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data adalah metode observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisi data yang digunakan yaitu (1) Pengumpulan data(2) Reduksi data (3) Penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor penyebab di jual beli tanah pusaka (1) Memperbaiki Rumah Adat (2) Biaya Perkawinan (3) Untuk Keperluan Biaya Pendidikan (4) Biaya Untuk Pengobatan Keluarga Yang Sakit (5) keturunan yang punah (6) Adanya Konflik.