Daftar Isi:
  • Minuman jajanan merupakan minuman yang dapat diperoleh di tempat keramaian serta banyak diminati oleh berbagai kalangan. Minuman jajanan yang baik untuk dikonsumsi adalah minuman jajanan yang bebas dari bakteri pencemar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat yaitu mengetahui kualitas minuman jajanan di pusat wisata yang memiliki tingkat pengunjung yang tinggi yaitu pantai Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas minuman jajanan di sekitar tempat wisata pantai Padang. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus 2018, yang bertempat di Laboratorium Dasar Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling terhadap pedagang minuman jajanan di sekitar tempat wisata pantai Padang. Selanjutnya diplih 4 pedagang dari 4 titik lokasi pengambilan sampel, dan dari 4 pedagang tersebut diambil 3 jenis sampel minuman jajanan. Penelitian ini menggunakan metode Most Probable Number (MPN) dengan tiga tahap pengujian yaitu uji pendugaan (Presumptive Test), uji penegasan (Confirmative Test), uji kesempurnaan (Completed Test) dengan seri tabung 3:3:3. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa dari 12 sampel minuman jajanan, 11 sampel positif uji bakteriologis, dengan nilai MPN berkisar antara 16->2400. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 91,6% sampel positif keberadaan bakteri dan tidak layak untuk dikonsumsi, sedangkan 8,3% sampel negatif keberadaan bakteri sehingga layak untuk dikonsumsi dan bebas bakteri pencemar.