Analisis Pendapatan Petani Jeruk di Kampung Lubuk Anau, Nagari Sawah Laweh Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Lisa, Melyna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7410/4/13030049-LISA%20MELYNA%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7410/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7410/2/KESIMPULAN.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7410/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7410/ |
Daftar Isi:
- Kampung Lubuk Anau, Kenagarian Sawah Laweh, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu kampung di Provinsi Sumatera Barat, dimana mayoritas para petani nyamen fokuskan pertaniannya pada tanaman jeruk. Penelitian ini bertujuan (1) untuk Mengetahui proses pemasaran hasil produksi Jeruk di Kampung Lubuk Anau, Bayang Kabupaten Pesisir Selatan; (2) Mengetahu pendapatan petani dalam penjualan hasil produksi Jeruk dalam satu kali periode penanaman di Kampung Lubuk Anau, Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini yaitu suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan variabel-variabel penelitian.Sampel yang diambil dalam penelitian adalah keseluruhan populasi petani jeruk di KanagarianSawah Laweh sebanyak 16 orang. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa (1) Petani jeruk di NagariSawah Laweh memasarkan hasil panen jeruk di wilayah sekitaran Bayang atau di dalamlingkup Pesisir Selatan karena hasil produksi yang tidak terlalu besar dan kekurangan tenaga/ mobilitas untuk melaksanakan pemasaran keluar daerah dan juga akibat persaingan dengan jeruk dari daerah lain. (2) Pendapatan bersih rata-rata petani dihitung dari informasi yang diperoleh dari penelitian oleh respon denadalah sebesar + Rp. 2 Juta dengan biaya produksi sebesar kurang dari Rp. 1 juta dan biaya penggarapan sekitar + Rp. 5 Juta Rupiah.