Pengaruh Pendapatan Perkapita, Pertumbuhan Ekonomi tingkat Pendidikan Karyawan, dan Kemiskinan Terhadap Kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumatera Barat
Main Author: | Saiful, Hamidi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7282/2/14090232%20-%20SAIFUL%20HAMIDI%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7282/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7282/3/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7282/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7282/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh pendapatan perkapita terhadap kinerja baznas, 2) pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kinerja baznas, 3) pengaruh tingkat pendidikan karyawan terhadap kinerja baznas, 4) pengaruh angka kemiskinan terhadap kinerja baznas, 5) pengaruh pendapatan perkapita, pertumbuhan ekonomi, tingkat pendidikan karyawan dan angka kemiskinan secara bersama-sama terhadap kinerja baznas. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2019. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif. penelitian ini terdiri dari 7 kota periode tahun 2014-2017 dan yang dijadikan sampel sebanyak 28. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis induktif,dan teknik analisisi regresi data panel dengan bantuan program Eviews dan SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat: Pertama pendapatan perkapita tidak berpengaruh terhadap kinerja Baznas di Sumatera Barat Tahun 2014 – 2017.Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel pendapatan perkapita nilai koefisien regresi sebesar 2.216,740 memiliki t-hitung sebesar 1.141153 dan probabilitas sebesar 0,6720 Dalam taraf signifikansi 5% maka variabel pendapatan perkapita secara individu tidak signifikan berpengaruh terhadap kinerja Baznas di Sumatera Barat. Artinya Ha.ditolak dan H0 diterima.Kedua pertumbuhan ekonomi baik secara individu maupun simultan signifikan dalam kinerja Baznas. Nilai koefisien regresi sebesar 3.545,260 dan t-hitung sebesar 1.11596 dan probabilitas sebesar 0,2793 menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja Baznas Sumatera Barat. Artinya Ha.ditolak dan H0.diterima.Ketiga tingkat pendidikan karyawan baik secara individu maupun simultan signifikan dalam kinerja Baznas. Nilai koefisien regresi sebesar 8.685,706 t-hitung sebesar 0,471002 dan probabilitas sebesar 0,6436 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan karyawan berpengaruh positif terhadap kinerja Baznas. Artinya Ha diterima dan H0.ditolak.Keempat angka kemiskinan baik secara individu maupun stimultan signifikan dalam kinerja Baznas. Nilai koefisien regresi sebesar 1.140,679 dan t-hitung sebesar 2.234198 dan probabilitas sebesar 0.0392 menunjukkan bahwa angka kemiskinan berpengaruh positif terhadap kinerja Baznas Sumatera Barat. Artinya Ha.diterima dan H0. Ditolak.Kelima pendapatan perkapita, pertumbuhan ekonomi, tingkat pendidikan karyawan dan angka kemiskinan secara bersama-sama mempengaruhi kinerja Baznas. Dimana diperoleh nilai F-hitung sebesar 3.659602 dan probabilitas F sebesar 0,000005. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.