Pengaruh Tingkat Pendidikan Guru, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Guru SMA Sederajat Di Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Ari, Winaldo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7251/4/14090182%20-%20ARI%20WINALDO%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7251/1/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7251/2/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7251/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7251/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh tingkat pendidikan guru produktivitas kerja guru SMA Sederajat di Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan, 2) Pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja guru SMA Sederajat di Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan, 3) Pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja guru SMA Sederajat di Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan, 4) Pengaruh pelatihan terhadap produktivitas kerja guru SMA Sederajat di Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan, 5) Pengaruh tingkat pendidikan guru, disiplin kerja, lingkungan kerja dan pelatihan secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja guru SMA Sederajat di Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan November 2018. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru yang ada di SMA sederajat di Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan yang berjumlah sebanyak 133 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja guru SMA Sederajat di Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan nilai koefisien sebesar 2,907, nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,652 > ttabel sebesar 1,984. Artinya apabila tingkat pendidikan meningkat sebesar setiap satuan. Maka produktivitas kerja guru akan meningkat sebesar 2,907 satuan. Kedua disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja guru SMA Sederajat di Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan nilai koefisien sebesar 0,215, nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 10,183 > ttabel sebesar 1,984. Artinya apabila disiplin kerja meningkat sebesar setiap satuan. Maka produktivitas kerja guru akan meningkat sebesar 0,215 satuan. Ketiga lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja guru SMA Sederajat di Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan nilai koefisien sebesar 0,102, nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 4,064 > ttabel sebesar 1,984. Artinya apabila tingkat pendidikan meningkat sebesar setiap satuan. Maka produktivitas kerja guru akan meningkat sebesar 0,102 satuan. Keempat pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja guru SMA Sederajat di Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan nilai koefisien sebesar 0,355, nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 4,881 > ttabel sebesar 1,984. Artinya apabila pelatihan meningkat sebesar setiap satuan. Maka produktivitas kerja guru akan meningkat sebesar 0,355 satuan dan Kelima tingkat pendidikan, disiplin kerja, lingkungan kerja dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja guru SMA Sederajat di Kecamatan Basa Ampek Balai Kabupaten Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai Fhitung 35,608 > Ftabel 2,47 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Maka disarankan kepada guru dalam proses belajar mengajar guru harus lebih meningkatan mutu pendidikan maka guru disarankan untuk melanjutkan baik mengambil profesi atau melanjutkan ke S2. kepada guru untuk bertanggung jawab penuh terhadap semua kegiatan pembelajaran .karena guru merupakan pedoman untuk siswanya serta disarankan kepada guru-guru, disetiap proses pembelajaran guru harus menciptakan metode yang menarik dan berbeda-beda. Dengan menciptakan metode yang menarik maka siswa akan semangat dalam belajar dan tidak pernah bosan.