Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Perilaku Belajar dan Budaya Sekolah Terhadap Tingkat Pemahaman Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMAN 15 Padang
Main Author: | Nadiratur, Rahmi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7216/2/14090160%20NADIRATUR%20RAHMI%20SKRIPSI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7216/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7216/3/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7216/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7216/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman siswa 2) pengaruhkecerdasan spiritual terhadap tingkat pemahaman siswa, 3) pengaruh perilaku belajar terhadap tingkat pemahaman siswa, 4) pengaruh budaya sekolah terhadap tingkat pemahaman siswa 5) pengaruh kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, perilaku belajar dan budaya sekolahsecara bersama-sama terhadap tingkat pemahaman siswa.Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2018. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi penelitian ini adalahseluruh siswa kelas XI IPS yang terdaftar pada SMAN 15 Padang tahun ajaran 2017/2018 . Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode Total Sampling yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 92 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman siswa. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien regresisebesar 0,237. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung5,139 > ttabel sebesar 1,98793 dengan nilai signifikansi 0,000 < = 0,05. Artinya apabila kecerdasan emosional meningkat sebesar satu satuan, maka tingkat pemahaman siswa juga akan meningkat sebesar0,237dalam setiap satuannya. Kedua kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman siswa. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0,194. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 3,618 > ttabel sebesar 1,98793dengan nilai signifikansi 0,000 < = 0,05. Artinya apabila kecerdasan spiritual meningkat sebesar satu satuan, maka tingkat pemahaman siswa juga akan meningkat sebesar 0,194 dalam setiap satuannya. Ketiga perilaku belajar berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman siswa. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien regresisebesar 0,227. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 3,694 > ttabel sebesar 1,98793dengan nilai signifikansi 0,000 < = 0,05. Artinya apabila perilaku belajar meningkat sebesar satu satuan, maka tingkat pemahaman siswa juga akan meningkat sebesar0,227dalam setiap satuannya. Keempat budaya sekolah berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman siswa. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0,131. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,831 > ttabel sebesar 1,98793 dengan nilai signifikansi 0,006 < = 0,05. Artinya apabila budaya sekolah meningkat sebesar satu satuan, makatingkat pemahaman siswa juga akan meningkat sebesar 0,131 dalam setiap satuannya.Kelima kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, perilaku belajar dan budaya sekolah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman siswa. Dimana diperoleh nilai Fhitung92,390> Ftabel 2,48 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 <α = 0,05.Hal ini berarti Haditerima dan H0ditolak.