Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Treffinger terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMA 3 Negeri Solok Selatan
Main Author: | Mawarni, Mawarni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7193/4/14080191%20MAWARMI%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7193/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7193/2/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7193/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7193/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sebagai berikut ini. Pertama, minat siswa dalam menulis sangat kurang. Kedua, kesulitan siswa dalam pemilihan diksi serta penempatan diksi. Ketiga, siswa belum mampu menulis teks cerpen. Keempat, indikator yang telah dtetapkan dalam materi teks cerpen yang belum bisa tercapai. Kelima, kurangnya minat siwa dalam menulis. Keenam, siswa kurang mengetahui bagaimana cara menulis teks cerpen. Ketujuh, siswa merasa kebingungan dalam menentukan apa langkah awal untuk dapat memulai tulisan mereka. Penelitian ini bertujuan pertama, mendeskripsikan kemapuan menulis teks cerpen siswa tanpa menggunakan model pembelajaran Treffinger. Kedua, mendeskripsikan kemampuan menulis teks cerpen siswa dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger. Ketiga, mendeskripsikan pengaruh penggunaan model Treffinger terhadap kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 3 Solok Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Rancangan penelitian ini adalah Posttest- Only Control Design. Populasi dalam penelitian berjumlah siswa 271 orang yang tersebar 9 kelas. Kelas kontrol berjumlah 25 siswa dan kelas eksperimen berjumlah 25 siswa. Jadi sampel dalam penelitian 50 siswa. Sedangkan data dalam penelitian ini adalah skor kemampuan menulis teks cerpen. Instrumen penelitian ini diperoleh melalui teks unjuk kerja. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan. Pertama, tingkat keterampilan menulis teks cerpen tanpa menggunakan model Treffinger memperoleh nilai rata-rata 63,11 yaitu berada pada tingkat penguasaan 56-65% berada pada kualifikasi Cukup (C). Kedua, tingkat keterampilan menulis teks Cerpen dengan menggunakan model Treffinger memperoleh nilai rata-rata 85,33 yaitu berada pada tingkat penguasaan 76-85% berada pada kualifikasi Baik (B). Ketiga, dapat disimpulkan bahwa model Treffinger berpengaruh terhadap keterampilan menulis teks cerpen dengan thitung >ttabel yaitu (5,83 >1,68). Jadi dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis teks cerpen lebih baik dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger daripada sebelum menggunakan model pembelajaran Treffinger