Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Sarana Prasarana, Kompetensi Sosial dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA NegeriKecamatan Kuranji di Kota Padang
Main Author: | Messa, Yolanda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7178/2/14090138%20-%20MESSA%20YOLANDA%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7178/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7178/3/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7178/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7178/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan menganalisis:1)Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja. 2) Pengaruh sarana prasarana terhadap motivasi kerja. 3) Pengaruh kompetensi sosial terhadap motivasi kerja. 4) Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru.5) pengaruh sarana prasarana terhadap kinerja guru.6) pengaruh kompetensi sosial terhadap kinerja guru.7) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2018.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kausatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru di SMA N Kecamatan Kuranji.Sampel berjumlah 78 orang dengan teknik pengambilan sampel berupa Stratified Random Samplingberdasarkansertifikasi guru. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja. Nilai koefisiennya masing- masing sebesar 0,514 dan 0,533. Dengan nilai thitung masing-masing 5,935 >ttabel 1,99 dan 5,238 >ttabel 1,99. 2)Sarana prasarana berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja guru. Nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,375 dan 0,374. Artinya jika sarana prasarana meningkat sebesar satu satuan maka motivasi kerja guru akan meningkat masing-masing sebesar 0,375 dan 0,374. Dengan nilai thitung masing-masing 4,343 >ttabel 1,99 dan 3,688 >ttabel 1,99. 3) Kompetensi sosial berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja guru. Nilai koefisiennya masing- masing sebesar 0,379 dan 0,370. Artinya jika kompetensi sosial meningkat sebesar satu satuan maka motivasi kerja guru akan meningkat masing-masing sebesar 0,379 dan 0,370. Dengan nilai thitung masing-masing 3,927 >ttabel 1,99 dan 3,281 >ttabel 1,99. 4) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,364 dan 0,348. Artinya jika kepemimpinan kepala sekolah meningkat sebesar satu satuan maka kinerja guru akan meningkat masing-masing sebesar 0,364 dan 0,348. Dengan nilai thitung masing-masing 6,110 >ttabel 1,99 dan 5,260 >ttabel 1,99. 5) Sarana prasarana berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,281 dan 0,274. Dengan nilai thitung masing-masing 5,346 >ttabel 1,99 dan 4,779 >ttabel 1,99. 6) Kompetensi sosial berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,368 dan 0,376. Artinya jika kompetensi sosial meningkat sebesar satu satuan maka kinerja guru akan meningkat masing-masing sebesar 0,368 dan 0,376. Dengan nilai thitung masing-masing 6,462 >ttabel 1,99 dan 6,098 >ttabel 1,99. 7) Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Nilai koefisienny amasing-masing sebesar 0,262 dan 0,279. Artinya jika motivasi kerja meningkat sebesar satu satuan maka kinerja guru akan meningkat masing-masing sebesar 0,262 dan 0,279. Dengan nilai thitung masing-masing 3,302 >ttabel 1,99 dan 3,249 >ttabel 1,99.