Pengaruh disiplin kerja, kompetensi,komunikasi interpersonal dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kota Padang
Main Author: | Widia, Priska |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7170/4/14090117%20-%20WIDIA%20PRISKA%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7170/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7170/2/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7170/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7170/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja, kompetensi, komunikasi interpersonal dan lingkungan kerja fisik secaa parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kota Padang yang berjumlah 130 orang pegawai dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket tertutup. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif, analisis induktif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Disiplin Kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kota Padang dengan koefisien regresi sebesar 0,274. Nilai ini signifikan karena nilai thitung 6,970> ttabel sebesar1,97.Artinya jika disiplin kerja meningkat sebesar satu satuan maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,274 satuan.Kedua, Kompetensi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kota Padang dengan koefisien regresi sebesar 0,129. Nilai ini signifikan karena nilai thitung 2,928> ttabel sebesar1,97. Artinya jika kompetensi meningkat sebesar satu satuan maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,129 satuan. Ketiga, Komunikasi interpersonal (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kota Padang dengan koefisien regresi sebesar 0,227. Nilai ini signifikan karena nilai thitung 4,706> ttabel sebesar1,97.Artinya jika Komunikasi Interpersonal meningkat sebesar satu satuan maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,227 satuan. Keempat, lingkungan kerja fisik (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kota Padang dengan koefisien regresi sebesar sebesar 0,197. Nilai ini signifikan karena nilai thitung 3,028> ttabel sebesar1,97 Artinya jika lingkungan kerja fisik meningkat sebesar satu satuan maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,197 satuan. Kelima, Disiplin Kerja, Kompetensi, Komunikasi Interpersonal dan Lingkungan Kerja Fisik secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kesehatan Kota Padang dengan nilai Fhitung 75,608> Ftabel 2,67 dan signifikan 0,000 < α = 0,05. R Square sebesar 0,708 yang artinya 70.08% perubahan pada variabel dependen (kinerja pegawai) dapat dijelaskan oleh variabel independen (disiplin kerja, kompetensi, komunikasi interpersonal dan lingkungan kerja fisik) sedangkan sisanya sebesar 29,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk kedalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan, 1) Diharap kepada pegawai untuk memperhatikan tugas yang diberikan dengan target kerja yang ditetapkan dan berusaha bekerja seefektif mungkin. 2) Diharapkan bagi pegawai yang melanggar aturan diberikan sanksi hukuman agar terciptanya disiplin dalam bekerja yang baik. 3) Diharapkan bagi pegawai memiliki pengetahuan yang cukup harus dalam melaksankan pekerjaan. 4) Diharapkan adanya empati bagi pegawai dalam memahami sikap rekan kerja dan tidak segan membantu pegawai lainnya jika dibutuhkan. 5) Diharapkan pada pihak kantor mengkondisikan penerangan/cahaya di tempat kerja dan pertukaran udara agar terciptanya suasana kerja yang baik