Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy di Kabupaten Mukomuko (Studi Kasus di Kecamatan Teras Terunjam)

Main Author: Deli, Agustin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7144/4/14090076%20-%20DELI%20AGUSTIN%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7144/1/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7144/2/BAB%20V.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7144/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7144/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh Faktor Budaya terhadap keputusan pembelian, 2) Pengaruh sosial terhadap keputusan pembelian, 3) Pengaruh kesadaran merek terhadap keputusan pembelian, 4) Pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian, 5) Pengaruh Faktor Budaya, sosial, kesadaran merek dan persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2018. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi penelitian ini adalah konsumen yang mengunakan sepeda motor Honda Scoopy yang jumlah tidak diketahui dengan demikian peneliti mengambil berdasarkan jumlah varibel 5 x 15 dengan sampel 75 orang konsumen lalu konsumen terbut dikelompokkan secara Stratified Random Sampling berdasarkan pendapatan (Sampel Berstrata). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program SPSS versi 16.0. dan Eviews Versi 6 dengan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Faktor Budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dimana ditunjukkan oleh nilai pendapatan rendah koefisien sebesar 0,427 nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,525 > ttabel 1,9944 dengan taraf signifikan 0,017 < α = 0,05 dan pendapatan tinggi nilai koefisien sebesar 0,390 nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,567 > ttabel 1,9944 dengan taraf signifikan 0,015 < α = 0,05. Artinya Ha diterima dan H0 ditolak 2) Sosial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dimana ditunjukkan oleh nilai pendapatan rendah koefisien sebesar 0,348 nilai koefisien ini tidak signifikan karena thitung 1,782 < ttabel 1,9944 dengan taraf signifikan 0,085 > α = 0,05 dan pendapatan tinggi nilai koefisien sebesar 0,006 nilai koefisien ini tidak signifikan karena nilai thitung 0,023 < ttabel 1,9944 dengan taraf signifikan 0,982 > α = 0,05. Artinya Ho diterima dan Ha ditolak 3) Kesadaran Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dimana ditunjukkan oleh nilai pendapatan rendah koefisien sebesar 0,764 nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,271 > ttabel 1,9944 dengan taraf signifikan 0,031 < α = 0,05 dan pendapatan tinggi nilai koefisien sebesar 0,734 nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,182 > ttabel 1,9944 dengan taraf signifikan 0,036 < α = 0,05. Artinya Ha diterima dan H0 ditolak 4) Persepsi Kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dimana ditunjukkan oleh nilai pendapatan rendah koefisien sebesar 0,814 nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 3,712 > ttabel 1,9944 dengan taraf signifikan 0,001 < α = 0,05 dan pendapatan tinggi nilai koefisien sebesar 0,429 nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,054 > ttabel 1,9944 dengan taraf signifikan 0,042 < α = 0,05. Artinya Ha diterima dan H0 tolak 5) Faktor budaya, sosial, kesadaran merek dan persepsi kualitas secara bersama sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dimana diperoleh Fhitung 16,522 > Ftabel 2,50 dengan taraf signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.