Pengaruh Komunikasi Interpersonal, Disiplin Kerja, Tingkat Pendidikan, Pelatihan Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Tidar Kerinci Agung Kec. Sangir Balai Janggo Kab. Solok Selatan
Main Author: | Anisma, Anisma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7126/2/14090017%20ANISMA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7126/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7126/3/KESIMPULAN.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7126/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7126/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja karyawan, 2) pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan,3) pengaruh tingkat pendidikan terhadap kinerja karyawan,, 4) pengaruh pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan,5) pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan, dan 6) pengaruh komunikasi interpersonal, disiplin kerja, tingkat pendidikan, pelatihan kerja dan lingkungan kerja fisiksecara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan.Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2018. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi penelitian ini adalah jumlah karyawan berdasarkan tingkat pendidikan SMA dan Sarjana pada PT. Tidar Kerinci Agung Kec. Sangir Balai Janggo Kab. Solok Selatan sebanyak 267 karyawan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode Stratified Random Sampling atau sampel berstrata kelompok sampel pendidikan SMA dan Sarjana dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak 96 karyawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama komunikasi interpersonal berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien sebesar 0,271 dengan t hitung 3,662 > t tabel 1,98667 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 <α = 0,025. Kedua disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien sebesar 0,242. dengan thitung3,947> ttabel 1,98667 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 <α = 0,025. Ketiga tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien sebesar 0,529. dengan thitung5,153> ttabel 1,98667 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 <α = 0,025. Keempat pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien sebesar 0,188. Dengan thitung2,819> ttabel 1,98667 dengan taraf signifikan sebesar 0,006 <α = 0,025.Kelima lingkungan kerja fisik berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien sebesar 0,312. dengan thitung 4,764> ttabel 1,98667 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 <α = 0,025.Keenam komunikasi interpersonal, disiplin kerja, tingkat pendidikan, pelatihan kerja dan lingkungan kerja fisik secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dimana diperoleh nilai Fhitung 129,656> Ftabel 2,32 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < α = 0,05. Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai R2sebesar 0,878dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal, disiplin kerja, tingkat pendidikan, pelatihan kerja dan lingkungan kerja fisikmampu memberikan variasi kontribusi untuk mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 0,878 atau 87,8%. Sedangkan sisanya 12,2% lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan pada model penelitian ini.