Peran Guru Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik pada Layanan Informasi (Studi pada Guru BK di SMA Negeri 1 IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman

Main Author: Putri Ayu Andira, Ayu Andira
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7031/1/14060118-PUTRI%20AYU%20ANDIRA%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7031/2/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7031/3/BAB%20V.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7031/4/KEPUSTAKAAN.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7031/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peran guru BK untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik terhadap aturan dan tata tertib di SMA Negeri 1 IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman dengan fokus penelitian yaitu: 1) Peran guru BK dalam penyusunan program layanan informasi tentang meningkatkan kedisiplinan peserta didik, 2) Peran guru BK dalam pelaksanaan layanan informasi tentang meningkatkan kedisiplinan peserta didik, dan 3) Peran guru BK dalam mengevaluasi pelaksanaan layanan informasi tentang kedisiplinan peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan kunci penelitian adalah dua orang guru bimbingan dan konseling, sedangkan informan tambahan berjumlah 3 orang yang terdiri dari kepala sekolah, waka kurikulum, dan waka kesiswaan. Instrumen yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi, teknik yang digunakan dalam pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penjelasan di atas, diproleh hasil penelitian yaitu: 1) Guru BK menyusun program layanan dengan menganalisis lingkungan sekolah, dan melihat permasalahan yang dilakukan peserta didik. 2) Guru BK dalam melaksanakan layanan adalah dengan memberikan informasi mengenai kedisiplinan. 3) Guru BK mengevaluasi pelaksanaan layanan dengan mengamati perilaku peserta didik dan melihat perubahan peserta didik setelah diberikan layanan. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada guru bimbingan dan konseling serta pihak terkait untuk bisa mengatasi hambatan yang ditemui agar program dan kegiatan bimbingan dan konseling bisa berjalan seoptimal mungkin.