Daftar Isi:
  • mpaikan pendapat di depan kelas, ada peserta didik yang malu bertanya kepada teman maupun guru, ada peserta didik yang merasa dirinya tidak menarik dari segi penampilan, ada peserta didik yang merasa dirinya tidak disukai dalam bergaul. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan 1) Gambaran dukungan sosial teman sebaya. 2) Gambaran kepercayaan diri remaja. 3) Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kepercayaan diri remaja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah 115 peserta didik yang dipilih dengan teknik Proportional random sampling sehingga menjadi 89 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik persentase dan korelasi. Hasil penelitian tentang hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kepercayaan diri remaja pada peserta didik di kelas VIII MTsN 1 Kota Padang didapatkan: 1) Dukungan sosial teman sebaya peserta didik berada pada kategori cukup baik, 2) Kepercayaan diri remaja berada pada kategori cukup baik, 3) Adanya hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan kepercayaan diri remaja dengan arah hubungan yang positif, koefisien korelasi kuat. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada peserta didik untuk meningkatkan hubungan dukungan sosial antar teman sebaya, guru BK agar bisa memberikan arahan yang baik dalam rangka peningkatan kepercayaan diri dalam hubungan teman sebaya.