Upaya Meningkatkan Pemahaman Manajemen Waktu Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Menggunakan Metode Problem Solving (Studi Eksperimen pada Peserta Didik di Kelas X IPS 2 SMA N 4 Pariaman ).
Main Author: | Devi, Erdila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6953/4/14060021%20-%20DEVI%20ERDILA%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6953/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6953/2/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6953/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6953/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang memiliki ketidak mampuan dan ketidak pahaman dalam memanajemen waktu dapat menimbulkan dampak buruk bagi peserta didik yaitu banyak kesempatan yang terbuang sia-sia. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan 1) Tingkat pemahaman manajemen waktu melalui layanan bimbingan kelompok dengan metode problem solving sebelum diberikan. 2) Tingkat pemahaman manajemen waktu 3) Perbedaan pemahaman manajemen waktu sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan metode problem solving. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test and post-test design. Populasi pada penelitian ini berjumlah 20 orang peserta didik. Untuk penarikan sampel digunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 10 peserta didik. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Sedangkan untuk analisa data digunakan uji t-test. Berdasarkan hasil penelitian tentang Upaya Meningkatkan Pemahaman Manajemen Waktu Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Menggunakan Metode Problem Solving (Studi Eksperimenpada Peserta Didik di Kelas X IPS 2 SMA N 4 Pariaman). 1) Tingkat pemahaman manajemen waktu peserta didik sebelum melaksanakan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving berada pada kategori kurang baik. 2) Tingkat pemahaman manajemen waktu peserta didik setelah melaksanakan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving berada pada kategori cukup baik 3) Perbedaan pemahaman manajemen waktu peserta didik sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving. Berdasarkan temuan penelitian ini direkomendasikan kepada pihak yang terkait yaitu peserta didik adalah meningkatkan manajemen waktu, guru bk lebih meningkatkan kualitas layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving.