Konsep Diri Peserta Didik dengan Latar Belakang Keluarga Broken Home (Studi Kasus Peserta Didik di SMA Negeri 4 Pariaman)
| Main Author: | Ratna, Sari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6941/3/14060009%20%20RATNA%20SARI%20%20SKRIPSI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6941/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6941/2/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6941/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6941/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dampak perceraian orang tua terhadap konsep diri peserta didik dilihat dari 1. konsep diri peserta didik dengan latar belakang keluarga broken home dilihat dari konsep diri dasar 2. konsep diri peserta didik dengan latar belakang keluarga broken home dilihat dari konsep diri sementara 3. konsep diri peserta didik dengan latar belakang keluarga broken home dilihat konsep diri sosial 4. konsep diri peserta didik dengan latar belakang keluarga broken home dilihat dari konsep diri ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: konsep diri peserta didik dengan latar belakang keluarga broken home. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan motode wawancara dengan informan kunci 2 orang peserta didik dan 2 informan tambahan. Data ini diuji dengan menggunakan triangulasi data,dianalisis melalui tiga tahapan: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dampak perceraian orang tua terhadap konsep diri peserta didik : 1) dilihat dari konsep diri dasar penampilan, yaitu peserta didik yang kurang percaya diri, malu, minder dan sering marah, cuek, bericara dengan nada tinggi 2) dilihat dari konsep diri sementara suasana hati, takut dan cemas yang berlebihan tidak mendapatkan perhatian yang penuh dan kasih sayang, peserta didik juga cemas akan kehidupan kedepannya, cemas dengan orang tua dan pendidikannya, 3) emosi sedih, remaja merasa sedih karena tidak lengkapnya keluarga, merasa kecewa, 4) pengalaman baru peserta didik merasakan lebih mandiri dan agak canggung, 5) dilihat dari konsep diri sosial mempercayai persepsi orang lain peserta didik menerima dengan sabar dan iklas dengan apa yang sudah terjadi, 6) keyakinan dimasa depan peserta didik merasakan mendapatkan pola asuh yang biasa-biasa saja dari orang tuanya Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada peserta didik agar bisa memahami kondisi kedua orang tua dan ayah walaupun ayah sudah tidak bersama lagi, dan jangan merasa minder terhadap teman kerena perpisahan orang tua