Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar matematika dan self- efficacy siswa yang masih rendah serta siswa belum bisa menemukan sendiri suatu konsep yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional serta untuk mengetahui penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan self-efficacy siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X MIPA SMA Adabiah 2 Padang tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 5 kelas. Teknik pengambilan sampel dipilih secara acak, yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas X MIPA 1 dan sebagai kelas kontrol adalah kelas X MIPA 4. Instrumen penelitian ini tes akhir dalam bentuk essai dan angket self- efficacy. Tes diberikan pada akhir pertemuan di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data tes akhir yang digunakan adalah uji-t. Hasil perhitungan diperoleh thitung = 2,810 dan ttabel = 0,6702 atau thitung > ttabel , maka hipotesis yang diajukan diterima pada selang kepercayaan 95%. Jadi disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional. Angket self-efficacy diberikan pada awal dan akhir di kelas ekperimen. Analisis data menggunakan Gain Score terjadi peningkatan self-efficacy siswa sebesar 0,08 dengan kriteria rendah. Dengan demikian model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan self-efficacy siswa pada kelas X MIPA SMA Adabiah 2 Padang.