Faktor Penyebab Siswa/i Melakukan Pelanggaran Aturan Sekolah Islam Terpadu (studi kasus: SD IT Al-Bina Koto Baru Kabupaten Dharmasraya)
Main Author: | Latifa, Ganda Sari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/685/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/685/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/685/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/685/4/13070028%20LATIFA%20GANDA%20SARI%20ok%20Flip.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/685/ |
Daftar Isi:
- Sekolah Islam terpadu sebagai wahana pendidikan yang tepat bagi anak mereka. Hal ini terjadi karena Sekolah Islam Terpadu sebagai salah satu pendidikan yang menanamkan pendidikan umum, dan juga memperkuat pendidikan dibidang agama. Penelitian ini dilatar belakangi karena orang tua mengharapkan anaknya bisa berperilaku lebih baik namun pada kenyataanya siswa malah sering melanggar aturan sekolah. Rumusan malah dari penelitian ini adalah apa yang menyebabkan siswa/i SD IT Al-Bina Koto Baru Melakukan Pelanggaran Aturan di Sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebab siswa/i SD IT Al-Bina Koto Baru melakukan pelanggaran aturan di sekolah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi because motive dan in order motive yang dikemukakan oleh Alfred Schutz. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 18 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan obersarvai non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Unit analisi individu. Analisis data menggunakan model interaktif Milles dan Hubeman. Dari hasil penelitian dapat diketahui penyebab siswa melakukan pelanggaran aturan sekolah karena dua hal (1) because motive, yang memiliki beberapa bagian (a) kebiasaan kakak kelas, (b) kebiasaan di ruman, (c) pengalaman masa kecil yang kurang mengenakkan, (2) in order motive, yang memiliki bebarapa bagian (a) mencari perhatian, (b) ingin dianggap pemberani oleh teman sekelas, (c) ingin dihargai oleh sesama teman. Upaya guru dalam meminimalisir penyebab siswa melakukan pelanggaran juga dikelompokkan dalam tiga hal (1) diberikan surat peringatan, (2) barisan sholat dipisahkan, (3) dihadapkan ke kepala sekolah dengan orang tua.