“Teachers Enrichment in English Learning Process at SMA Semen Padang(a case study at SMA Semen padang)
| Main Author: | Dita, Ayunda Putri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6626/2/10040444%20DITA%20AYUNDA%20PUTRI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6626/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6626/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6626/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6626/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan pengayaan dilakukan untuk siswa cepat dan siswa yang di atas KKM dalam materi tertentu. Dalam penelitian ini ditujukan untuk menemukan tipe yang digunakan guru dalam pengayaan berdasarkan dengan standar pelaksanaan pengayaan dari direktorat pendidikan nasional tahun 2015.Peneliti juga menemukan bagaimana guru mengimplementasikan tipe dari pengayaan dan alasan guru dalam memilih tipepengayaan.Penelitian ini merupakan penelitian qualitatif. Partisipasidari penelitian ini adalah guru Bahasa Inggris SMA semen padang. Adapun jumlah guru Bahasa Inggris di sekolah tersebut adalah 3 orang. Dalam menentukan partisipasi, peneliti menggunakan purposive sampling teknik. Jadi, peneliti menetapkan3 guru sebagai partisipasi dikarenakan kegiatan pengayaan yang dilakukan oleh guru selama penelitian. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakanobservasi dan wawancara. Kedua instrumen tersebut digunakan untuk menemukan teknik yang digunakan guru dalam pengayaan, bagaimana guru mengimplementasikan tipe didalam kelas dan alasan guru dalam memilih tipe dalam pengayaan di SMA Semen Padang. Hal pertama yang dilakukan peneliti adalah melakukan observasi dengan menggunakan field note dan observation checklist sebagai alat selama observasi. Setelah itu, peneliti melakukan wawancara kepada setiap guru. Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan data analisis. Dari data penelitian, peneliti menemukan bahwa setiap guru menggunakan tipe yang berbeda-beda dalam pengayaan. Dan penerapan dalam tipe disesuaikan dengan tipe yang digunakan serta guru memiliki alasan yang berbeda untuk memilih tipe dalam pengayaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setiap guru menggunakan tipe dalam pengayaan, menerapkan tindakan and aktifitas sesuai tipe serta memiliki alasan dalam pemilihan tipepengayaan.