Pengaruh Cara Belajar, Lingkungan Keluarga, Lingkungan Fisik Sekolah Dan Lingkungan Masyarakat Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Sungai Limau
Main Author: | Ridho, Armi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/661/1/13090271%20RIDHO%20ARMI%20ok%20FLip.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/661/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/661/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/661/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/661/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar, 2) pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar, 3) pengaruh lingkungan fisik sekolah terhadap hasil belajar, 4) pengaruh lingkungan masyarakar terhadap hasil belajar 5) pengaruh cara belajar, lingkungan keluarga, lingkungan fisik sekolah dan lingkungan masyarakar secara bersama-sama mempengaruhi hasil belajar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2018. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sungai Limau. Sampel dalam penelitian sebanyak 96 orang. Teknik penarikan sampelnya yaitu proportional random sampling dan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama cara belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,476. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 4,212 > ttabel sebesar 1,984. Artinya apabila cara belajar meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,476 dalam setiap satuannya. Kedua lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,435. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5,013 > ttabel 1,9849. Artinya, apabila lingkungan keluarga meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,435 dalam setiap satuannya. Ketiga lingkungan fisik sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,180. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 3,673 > ttabel sebesar 1,9849. Artinya, apabila lingkungan fisik sekolah meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,180 dalam setiap satuannya. Keempat lingkungan masyarakar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,363. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 3,104 > ttabel sebesar 1,9849. Artinya, apabila lingkungan fisik sekolah meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,363 dalam setiap satuannya. Kelima cara belajar, lingkungan keluarga, lingkungan fisik sekolah dan lingkungan masyarakar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Dimana diperoleh nilai Fhitung 85,166 > Ftabel 2,47. Hal ini berarti Ha diterima dan H 0 ditolak. Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat memasukkan variabel lain agar hasil penelitian terhadap Hasil belajar siswa lebih sempurna dari yang telah peneliti lakukan.