Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Materi Bilangan Bulat untuk siswa Kelas VII SMP Negeri 25 Padang
Main Author: | Ria, Oktami |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6588/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6588/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6588/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6588/4/12050137%20-%20RIA%20OKTAMI%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6588/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bahan ajar yang ada di SMPN 25 Padang belum dapat membantu siswa untuk memahami masalah dalam kehidupan sehari-hari. Bahan ajar yang diharapkan siswa yaitu bahan ajar yang mampu membimbing siswa untuk belajar mandiri, mudah dipahami siswa, bahasa yang komutikatif dengan siswa dan mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis Problem Based Learning (PBL) yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Plomp yang terdiri atas 3 fase yaitu preliminary research, prototyping phase, dan assessment phase (Plomp,2013: 19). Tahap preliminary research terdiri dari wawancara kepada siswa dan guru, analisis silabus, karakteristik siswa, analisis literatur dan analisis buku siswa. Tahap prototyping phase yaitu merancang sistematika dan struktur LKS, pengembangan prototipe, tinjauan ahli, evaluasi satu-satu dan evaluasi kelompok kecil. Tahap assessment phase yaitu uji kelompok besar terhadap satu kelas VII SMP Negeri 25 Padang. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa LKS berbasis Problem Based Learning (PBL) pada kategori sangat valid yaitu 87,4%. Hasil evaluasi satu-satu oleh siswa menunjukkan pada kategori sangat praktis yaitu 90,85% dan hasil evaluasi satu-satu dengan guru pada kategori sangat praktis yaitu 82,2%. Hasil evaluasi kelompok kecil oleh siswa menunjukkan pada kategori sangat praktis yaitu 81,1%. Hasil evaluasi mandiri oleh siswa menunjukkan bahwa LKS berbasis Problem Based Learning (PBL) pada kategori efektif digunakan siswa yaitu 80 %. Dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi Bilangan Bulat khususnya perkalian dan pembagian bilangan bulat sangat valid, praktis dan efektif.