Daftar Isi:
  • Berdasarkan observasi di SMA Muhammadiyah Padang Panjang ditemukan siswa kurang mampu memahami materi peluang. Materi peluang merupakan salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Padang Panjang. Siswa mengalami kesulitan memahami materi peluang karena buku teks yang digunakan kurang mampu mengarahkan siswa ke inti konsep yang harus dikuasai. Siswa cenderung menghafal rumus dan tidak berfikir kritis dalam belajar, sehingga dibutuhkan bahan ajar pendamping buku teks berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dengan pendekatan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis pemecahan masalah untuk materi peluang siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Padang Panjang yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan menggunakan Model 4-D. Model 4-D terdiri dari tahap define, design, development, dan disseminate. Penelitian ini hanya menggunakan 3 tahap, yaitu tahap define, design dan development. Tahap define terdiri dari analisis silabus, analisis buku teks, analisis literatur, wawancara guru dan siswa. Tahap design yaitu perancangan LKS. Tahap development yaitu mengembangkan LKS dan dilakukan uji validitas dan uji praktikalitas. Instrumen yang digunakan untuk validitas yaitu instrumen lembar validasi sedangkan instrumen yang digunakan untuk praktikalitas yaitu instrument lembar praktikalitas, pedoman wawancara guru dan siswa. Data dianalisis dengan teknik persentase dan diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil validitas LKS berbasis pemecahan masalah pada kriteria sangat valid dengan persentase 88,4%. Uji praktikalitas oleh guru pada kriteria sangat praktis dengan persentase 83,95% dan uji praktikalitas oleh siswa pada kriteria sangat praktis dengan persentase 87,5%. Berdasarkan hasil validitas dan praktikalitas disimpulkan bahwa LKS berbasis pemecahan untuk materi peluang sudah sangat valid dan sangat praktis.