Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilandasi oleh bahan ajar yang ada di SMPN 7 Padang belum dapat membantu siswa untuk memahami masalah dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dikembangkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pemecahan masalah untuk materi himpunan yang bertujuan untuk menyediakan bahan ajar yang bisa melatih siswa untuk menyelesaikan masalah yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS matematika berbasis pemecahan masalah yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Plomp yang terdiri atas 3 fase yaitu preliminary research, prototyping phase, dan assessment phase.(Plomp,2013: 19). Pada penelitian ini hanya dilakukan tahap preliminary research dan prototyping phase.Tahap preliminary research terdiri dari wawancara kepada siswa dan guru, analisis silabus, dan analisis buku siswa. Tahap prototyping phase yaitu merancang sistematika dan struktur LKS, pengembangan prototipe, tinjauan ahli, dan evaluasi satu-satu. Pada tinjauan ahli dilakukan validasi LKS oleh 3 orang validator dengan mengisi angket validitas. Pada evaluasi satu-satu dilakukan kepada 1 orang guru dan 3 orang siswa. Pada tahap kelompok kecil dilakukan kepada 6 orang siswa. Hasil uji validitas LKS berbasis pemecahan masalah menunjukkan bahwa LKS berbasis pemecahan masalah pada kategori sangat valid dengan nilai akhir keseluruhan 81%. Hasil evaluasi satu-satu oleh siswa menunjukkan LKS berbasis pemecahan masalah pada kategori sangat praktis yaitu 90,85% dan hasil evaluasi satu-satu dengan guru pada kategori sangat praktis yaitu 77,5%. Hasil evaluasi kelompok kecil oleh siswa menunjukkan LKS berbasis pemecahan masalah pada kategori sangat praktis yaitu 90,1%. Dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis pemecahan masalah pada materi Himpunan sangat valid dan sangat praktis.