Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Yolanda, Arapes |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/649/1/13090228%20YOLANDA%20ARAPES%20%20ok.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/649/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/649/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/649/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/649/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Menganalisis pengaruh pendapatan asli daerah terhadap pertumbuhan ekonomi, (2) Menganalisis pengaruh dana alokasi khusus terhadap pertumbuhan ekonomi, (3) Menganalisis pengaruh dana alokasi umum terhadap pertumbuhan ekonomi,(4)Menganalisis pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi,(5) Menganalisis pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi khusus, dana alokasi umum dan investasi secara bersama-sana terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data Time Series dari tahun 2001 sampai 2016 yang didapat dari BPS Sumatera Barat dan Portal Dirgen Perimbangan Keuangan Daerah.Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Untuk mengetahui pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi khusus, dana alokasi umum dan investasi secara parsial dan simultan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pesisir Selatan digunakan analis uji T dan uji F. Hasil analisis data menunjukan bahwa (1) pendapatan asli daerah terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten pesisir selatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 5,894 dan nilai thitung sebesar (3,013) >ttabe sebesar (1,66543), sedangkan nilai signifikan 0,00< α 0,05, (2) dana alokasi khusus terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten pesisir selatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 6,198 dan nilai thitung sebesar 4,099) >ttabel sebesar 1,66543), sedangkan nilai signifikan 0,00< α 0,05, (3) dana alokasi umum. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 5,418 dan nilai thitung sebesar 3,097> ttabel sebesar 1,66543, sedangkan nilai signifikan 0,00< α 0,05, (4) investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten pesisir selatan . Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 2,289 dan nilai thitung sebesar 2,541> t tabel sebesar 1,66543, sedangkan nilai signifikan 0,02< α 0,05, (5) pendapatan asli daerah, dana alokasi khusus, dana alokasi umum dan investasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten pesisir selatan karena Fhitung(62,756) >dari Ftabel (3,49). Besarnya sumbangan variabel pendapatan asli daerah, dana alokasi khusus, dana alokasi umum dan investasi secara simultan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pesisir Selatan yaitu 71,5% dan sisanya 28,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan kepada pemerintah pusat untuk dapat membantu daerah-daerah yang mengalami penurunan dalam pertumbuhan ekonomi salah satunya Kabupaten Pesisir selatan agar Pesisir Selatan dapat bangkit dan menata perekonomiannya menjadi lebih baik, karena Kabupaten Pesisir Selatan sangat bergantung oleh dana dari pusat.