Komposisi Coleoptera Permukaan Tanah Pada Area Kebun Kelapa Sawit Di Jorong Surabayo Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam
| Main Author: | Novi, Ira Wahyuni |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6444/1/14010146%20NOVI%20IRA%20WAHYUNI%20%20SKRIPSI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6444/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6444/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6444/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6444/ |
Daftar Isi:
- Coleopetera permukaan tanah sebagai salah satu komponen biotik pada ekosistem tanah yang sangat bergantung pada faktor lingkungan. Perubahan lingkungan yang terjadi akan berpengaruh terhadap kehadiran dan kepadatan populasi Coloeptera, serta mampu mengurangi komposisinya akibat terganggu habitat hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi Coleoptera permukaan tanah pada area kebun kelapa sawit dan faktor fisika-kimia tanah kawasan kebun kelapa sawit. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018. Pengambilan sampel dilakukan pada area kebun kelapa sawit di Jorong Surabayo Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Penelitian menggunakan metode survey deskriptif dengan cara koleksi langsung menggunakan Pittfall Trap. Identifikasi sampel Coleoptera permukaan tanah dilakukan di Laboraturium Zoologi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Identifikasi vegetasi dilakukan di Laboraturium Botani Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Pengukuran Kandungan C organik tanah dilakukan di Laboraturium Botani P3IN Falkutas Pertanian Universitas Andalas Padang. Komposisi spesies Coleoptera permukaan tanah pada area kebun kelapa sawit di Jorong Surabayo Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, terdiri 9 spesies. Kepadatan relatif tertinggi Cicindella punctulatta, Cicindella auruletta, Pheropsophus jessoensis, dan Epuraea distincta (30,43%), dan kepadatan relatif terendah Aspidimorpha saenctacrusis, Lycus contrictus, Mycetophagus multipunctatus, Aphodius contaminates dan Lathrobium brunnipes (13,04%). Frekuensi relatif tertinggi Cicindella punctulatta, Cicindella auruletta, Pheropsophus jessoensis, dan Epuraea distincta (30,43%), dan frekeunsi relatif terendah Aspidimorpha saenctacrusis, Lycus contrictus, Mycetophagus multipunctatus, Aphodius contaminates dan Lathrobium brunnipes (13,04%). Indeks similaritas antara stasiun adalah rendah, dan komposisi Coleoptera antar stasiun berbeda, serta indeks diversitas spesies (1,56) tergolong dalam kategori sedang. Faktor fisika-kimia tanah di kebun kelapa sawit tersebut masih mendukung untuk kehidupan Coleoptera permukaan tanah.