Daya Hambat Eksrak Etanol Tumbuhan Melati (Jasminum sambac (L.) Ait) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans
Main Author: | Endang, Lili Astuti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6431/1/14010114%20ENDANG%20LILI%20ASTUTI%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6431/2/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6431/3/KESIMPULAN.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6431/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6431/ |
Daftar Isi:
- Jasminum sambac merupakan dari famili Oleaceae yang sering kita kenal dengan nama melati. Melati sering digunakan sebagai tanaman hias dan dekorasi dalam upacara adat. Selain itu melati juga digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Indonesia, salah satunya sebagai obat karies gigi karena adanya kandungan metabolit sekunder seperti flavanoid, saponin, tanin dan minyak atsiri dalam tumbuhan melati diduga memiliki aktivitas antibakteri. Karies gigi disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans. Pertumbuhan bakteri S.mutans harus dihambat agar tidak bersifat patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol tumbuhan melati terhadap pertumbuhan bakteri S. mutans. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli 2018 di Laboratoriun Universitas Negeri Padang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 2 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah ekstrak etanol bunga dan akar melati Kontrol positif menggunakan listerin. Pengolahan data menggunakan Analisis Varians (ANOVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak bunga dan akar memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan S. mutans dengan diameter rata-rata zona hambat terbesar diproleh dari konsentrasi ekstrak bunga 30% sebesar 11,76 mm dan zona hambat terkecil diperoleh dari ekstrak akar 25% dengan diameter 8,17 mm. Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak tumbuhan melati merupakan salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pencegah timbulnya karies gigi dengan konsentrasi efektif adalah 10%.