Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Gaya Mengajar Guru, Disiplin Belajar, Lingkungan Sekolah dan Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X di SMA Negeri 5 Kota Pariaman

Main Author: MILANA, RAMAGITA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/642/1/13090212%20MILANA%20RAMAGITA%20%20%20%20ok%20plip.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/642/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/642/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/642/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/642/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh persepsi siswa tentang gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar . 2) pengaruh disiplin belajar terhadap motivasi belajar. 3) pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar. 4) pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi belajar. 5) pengaruh persepsi siswa tentang gaya mengajar guru, disiplin belajar, lingkungan sekolah dan perhatian orang tua secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA N 5 Pariaman. Sampel berjumlah 109 orang dengan teknik pengambilan sampel berupa Stratified Random Sampling berdasarkan tingkat pendapatan orang tua siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif dengan bantuan program SPSS versi 16.0 dan Eviews versi 6. Hasil penelitian menunjukkan: (1) persepsi siswa tentang gaya mengajar guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar, untuk tingkat pendapatan tinggi nilai koefisien regresi (X1) sebesar 0,620 dengan nilai thitung sebesar 3,792 > ttabel sebesar 1,78, untuk tingkat pendapatan sedang nilai koefisien regresi (X1) sebesar 0,568 dengan nilai thitung sebesar 4,264 > ttabel sebesar 1,94, untuk tingkat pendapatan rendah nilai koefisien regresi (X1) sebesar 0,646 dengan nilai thitung sebesar 6,926 > ttabel sebesar 1,67, sedangkan untuk tingkat pendapatan rendah ditunjukkan nilai koefisien regresi (X1) sebesar 0,580 dengan nilai thitung sebesar 6,842 > ttabel sebesar 1,66. (2) disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar, untuk tingkat pendapatan tinggi nilai koefisien regresi (X2) sebesar 0,313 dengan nilai thitung sebesar 4,727 > ttabel sebesar 1,78, untuk tingkat pendapatan sedang nilai koefisien regresi (X2) sebesar 0,333 dengan nilai thitung sebesar 3,576 > ttabel sebesar 1,94, untuk tingkat pendapatan rendah nilai koefisien regresi (X2) sebesar 0,220 dengan nilai thitung sebesar 3,949 > ttabel sebesar 1,67, sedangkan untuk total pendapatan ditunjukkan nilai koefisien regresi (X2) sebesar 0,261 dengan nilai thitung sebesar 6,572 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. (3) lingkungan sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar, untuk tingkat pendapatan tinggi nilai koefisien regresi (X3) sebesar 0,445 dengan nilai thitung sebesar 2,958 > ttabel sebesar 1,78, untuk tingkat pendapatan sedang nilai koefisien regresi (X3) sebesar 0,507 dengan nilai thitung sebesar 2,854 > ttabel sebesar 1,94, untuk tingkat pendapatan rendah nilai koefisien regresi (X3) sebesar 0,304 dengan nilai thitung sebesar 3,721 > ttabel sebesar 1,67 sedangkan untuk total pendapatan ditunjukkan nilai koefisien regresi (X3) sebesar 0,345 dengan nilai thitung sebesar 5,460 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. (4) perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar, untuk tingkat pendapatan tinggi nilai koefisien regresi (X4) sebesar 0,381 dengan nilai thitung sebesar 2,760 > ttabel sebesar 1,78, untuk tingkat pendapatan sedang nilai koefisien regresi (X4) sebesar 0,251 dengan nilai thitung sebesar 3,123 > ttabel sebesar 1,94, untuk tingkat pendapatan rendah nilai koefisien regresi (X4) sebesar 0,453 dengan nilai thitung sebesar 3,604 > ttabel sebesar 1,67, sedangkan untuk total pendapatan ditunjukkan nilai koefisien regresi (X4) sebesar 0,362 dengan nilai thitung sebesar 5,460 > ttabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. (5) persepsi siswa tentang gaya mengajar guru, disiplin belajar, lingkungan sekolah dan perhatian orang tua berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Dimana untuk tingkat pendapatan tinggi nilai Fhitung 32,570 > Ftabel 3,26, untuk tingkat pendapatan sedang nilai Fhitung 52,659 > Ftabel 4,53 untuk tingkat pendapatan rendah nilai Fhitung 61,359 > Ftabel 2,53, sedangkan untuk total pendapatan nilai Fhitung 122,489 > Ftabel 2,48 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Berdasarkan penelitian ini, maka di sarankan kepada guru dan pihak sekolah untuk lebih memperhatikan persepsi siswa tentang gaya mengajar guru,disiplin belajar, lingkungan sekolah dn perhatian orang tua dalam proses belajar dalam upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 5 Kota Pariaman.