Komposisi Bentos yang Terdapat Di Danau Diatas Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat
Main Author: | Vina, Afeliya Samodo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6291/4/14010003%20-%20VINA%20AFELIYA%20SAMODO%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6291/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6291/2/KESIMPULAN.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6291/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6291/ |
Daftar Isi:
- Bentos merupakan organisme air yang melekat atau hidup pada dasar perairan. Bentos dapat dijadikan sebagai indikator biologis dalam pencemaran perairan karena bentos memiliki daya tahan dan adaptasi terhadap suatu perairan. Bentos memegang beberapa peran penting dalam ekosistem perairan yaitu, dalam proses dekomposisi dan mineralisasi material organik yang memasuki perairan serta mentransfer energi dari produsen primer ketingkatan trofik berikutnya. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Danau Diatas, danau dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengairi pertanian, perikanan, objek wisata, dan di beberapa tempat masyarakat melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi, cuci, dan kakus. Dampak dari buangan limbah kegiatan tersebut ke dalam danau mengakibatkan tekanan terhadap bentos. Komposisi bentos dipengaruhi oleh keadaan fisika kimia lingkungan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2018 di Danau Diatas Kabupaten Solok. Identifikasi dilakukan di Laboratorium Zoologi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Pengukuran fisika kimia dilakukan di lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara langsung di Danau Diatas. Pengambilan sampel langsung dilakukan di lapangan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan kondisi lingkungan pada danau, dengan menetapkan enam stasiun pengamatan dan pengambilan sampel pada setiap stasiun dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan bentos di Danau Diatas Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat sebanyak 12 genus yang termasuk kedalam 2 kelas yaitu Gastropoda dengan 9 genus dan Pelecypoda dengan 2 genus. Kepadatan tertinggi bentos secara berurut adalah pada Stasiun I genus Corbicula (785,19 Ind/m2), Stasiun VI genus Pachydrobiella pada (281,33 Ind/m2), Stasiun IV genus Corbicula (207,56 Ind/m2), Stasiun II genus Pachydrobiella (192,44 Ind/m2), Stasiun III genus Gyraulus (88,89 Ind/m2), dan genus Thiara pada Stasiun V (59,11 Ind/m2). Kondisi fisika kimia (suhu, pH, oksigen terlarut, dan Kadar Organik Substrat) air Danau Diatas Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat yaitu berada pada kisaran yang mendukung kehidupan bentos.