Pengaruh Teman Sebaya, Kecerdasan Emosional, Lingkungan Kampus Dan Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Perkembangan Soft Skill Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Main Author: Melisa, Anggraini
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6138/4/14090202%20-%20MELISA%20ANGGRANI%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6138/1/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6138/2/KESIMPULAN.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6138/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6138/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) Pengaruh Teman Sebaya secara parsial Terhadap Perkembangan Soft Skill, 2) Pengaruh Kecerdasan Emosional secara parsial terhadap Perkembangan Soft Skill, 3) Pengaruh Lingkungan Kampus secara parsial terhadap Perkembangan Soft Skill, 4) Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler secara parsial Terhadap Perkembangan Soft Skill, 5) Pengaruh Teman Sebaya, Kecerdasan Emosional, Lingkungan Kampus, Kegiatan Ekstrakurikuler secara stimultan terhadap Perkembangan Soft Skill Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat berjumlah 96 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket tertutup dengan digunakan uji Regresi Linear Berganda dan uji hipotesa dengan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) variabel teman sebaya sangat berpengaruh pada perkembangan Soft Skill, koefisiennya masing-masing sebesar 0,373 dan 0,117 dengan nilai thitung masing-masing 3,372 dan 1,307 (2) variabel kecerdasan emosional sangat berpengaruh pada perkembangan Soft Skill koefisiennya masing-masing sebesar 0,266 dan 0,077 dengan thitung sebesar 3,454 dan 0,973, (3) variabel lingkungan kampus sangat berpengaruh pada perkembangan Soft Skill, koefisiennya masing-masing sebesar 0,422 dan 0,289 dengan thitung sebesar 3,942 dan 3,570 (4) variabel kegiatan ekstrakurikuler sangat berpengaruh pada perkembangan Soft Skill , koefisiennya masing-masing sebesar 0,203 dan 0,125 dengan thitung sebesar 2,224 dan 1,190. (5) Nilai Fhitung37,066>Ftabel2,70 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Teman sebaya, Kecerdasan emosional, Lingkungan kampus dan Kegiatan ekstrakurikuler bersama-sama berpengaruh terhadap Perkembangan Soft Skill Untuk meningkatkan soft skill yang dimiliki, disarankan kepada mahasiswa hendaknya lebih mampu mengendalikan diri sendiri, mampu menyesesuaikan diri dimanapun berada, menjaga kebersihan, dan diharapkan agar mahasiswa aktif dalam ekstrakurikuler di kampus guna menambah wawasan dan menigkatkan tanggung jawab.