Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay Perusahaan Industri Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2016

Main Author: Engla, Desvita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6131/1/14090188%20ENGLA%20DESVITA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6131/2/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6131/4/KESIMPULAN.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6131/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6131/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. 2) Pengaruh profitabilitas terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. 3) Pengaruh solvabilitas perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. 4) Pengaruh opini auditor terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) analisis deskriptif, (2) uji regresi binary logistik, yang terdiri dari (a) menilai kelayakan model regresi, (b) menilai keseluruhan model/overall model fit, (c) uji statistik wald test, (d) koefesien determinasi/nagerker R Square, (e) model regresi logistik yang terbentuk dan pengujian hipotesis. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil bahwa pertama variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012 – 2016, hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien bernilai 0,092 dengan hasil pengujian hipotesis waldhitung = 0,203 < ztabel = 0,7224; kedua profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012 – 2016, hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien bernilai -0,077 dengan hasil pengujian hipotesis waldhiung = 9,130 > ztabel = 0,7224; ketiga solvabilitas perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012 – 2016, hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien bernilai 0,066 dengan hasil pengujian hipotesis waldhitung = 0,394 < ztabel = 0,7224; keempat opini auditor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012 - 2016. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien bernilai -3,112 dengan hasil pengujian hipotesis waldhitung = 10,102, ztabel = 0,7224. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan auditor mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, bagi perusahaan yang auditnya lewat dari batas waktu yang telah ditetapkan oleh BAPEPAM sehingga terjadinya audit delay, diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya dalam melengkapi sampel yang akan diaudit oleh auditor, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan bagi investor. Bagi pemrintah agar dapat mempertegas peraturan pelaporan audit dari perusahaan kepada pemerintah dan bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar memasukkan variabel lain dan cakuan objek yang lebih luas.