Pengaruh Disiplin Belajar, Kemandirian Belajar, Lingkungan Teman Kampus, dan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI SUMBAR

Main Author: Windy, Mutia Kanza
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6094/1/14090126%20-%20WINDY%20MUTIA%20KANZA%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6094/2/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6094/3/KESIMPULAN.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6094/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6094/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh disiplin belajar terhadap minat prestasi akademik, 2) pengaruh kemandirian terhadap minat melanjutkan prestasi akademik, 3) pengaruh lingkungan kampus terhadap prestasi akademik, 4) pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap prestasi akademik, 5) pengaruh disiplin belajar, kemandirian belajar, lingkungan kampus dan lingkungan teman sebaaya secara bersama- mempengaruhi prestasi akademik. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2018. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi Ekonomi 2014 STKIP PGRI Sumbar tahun 2018. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode Stratified Random Sampling atau sampel berstrata tingkat pendapatan orang tua yang dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak 97 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi akademik dengan nilai koefisien. 0,017 dan 0,001 kategori pendapatan orang tua rendah thitung 2,832 > ttaabel 1,67 berarti Ha diterima dan H0 ditolak dan tingkat pendapatan orang tua tinggi nilai thitung 0,441< ttabel 1,69 berarti Ha di tolak dan H0 diterima. 2) Kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi akademik. Dengan nilai koefisien 0,017 dan 0,001 kategori pendapatan orang tua rendah thitung 3,950 > ttaabel 1,67 berarti Ha diterima dan H0 ditolak dan tingkat pendapatan orang tua tinggi nilai thitung 0,523< ttabel 1,69 berarti Ha di tolak dan H0 diterima. 3) Lingkungan kampus berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi akademik. Dengan nilai koefisien 0,012 dan 0,037 kategori pendapatan orang tua rendah thitung 4,067 > ttaabel 1,67 berarti Ha diterima dan H0 ditolak dan tingkat pendapatan orang tua tinggi nilai thitung 14,204> ttabel 1,69 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. 4) Lingkungan teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi akademik. Dengan nilai koefisien 0,004 dan 0,005 kategori pendapatan orang tua rendah thitung 1,441 < ttaabel 1,67 Ha ditolak dan H0 diterima dan tingkat pendapatan orang tua tinggi nilai thitung 2,013>ttabel 1,69 berarti Ha diterima dan H0 ditolak. 5) Disiplin belajar, kemandirian belajar, lingkungan kampus dan lingkungan teman sebaya secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik. Dimana diperoleh nilai Fhitung 74,925 > Ftabel 2,47 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan R Square variabel disiplin belajar (X1) memiliki nilai koefisien determinasi sebesar 0,743, variabel kemandirian belajar (X2) memiliki nilai koefisien determinasi sebesar 0,749, variabel lingkungan kampus (X3) memiliki nilai koefisien determinasi sebesar 0,579, dan variabel lingkungan teman sebaya (X4) memiliki nilai koefisien determinasi sebesar 0,751. Untuk meningkatkan disiplin belajar sebaiknya mahasiswa tidak meninggalkan pelajaran tanpa izin dosen, sebaiknya mahasiswa meningalkan kelas minta izin ke dosen terlebih dahulu. Untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa harus memiliki ide-ide yang cermelang, karena akan meningkatkan prestasi akademik. Sebaiknya kampus menyediakan lapangan olahraga, supaya mahasiswa lebih nyaman di kampus, karena dikampus memiliki lapangan olahraga. Sebaiknya mahasiswa mengerjakan tugas berkelompok supaya teman yan tidak mengerti dengan pembelajaran, bisa dibantu mengajari temannya, hal ini juga mempengaruhi prestasi akademik.