Pengaruh Jumlah Produksi, Biaya Produksi, Harga dan Curah Hujan Terhadap Pendapatan Petani Karet di Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan
| Main Author: | FIKI, EFENDI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/605/1/13090103%20FIKI%20EFENDI%20%20%20%20ok%20plip.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/605/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/605/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/605/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/605/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh jumlah produksi terhadap pendapatan petani karet di Nagari Abai. 2) pengaruh biaya produksi terhadap pendapatan petani karet di Nagari Abai. 3) pengaruh harga terhadap pendapatan petani karet di Nagari Abai. 4) pengaruh curah hujan terhadap pendapatan petani karet di Nagari Abai. 5)pengaruh jumlah produksi, biaya produksi, harga dan curah hujan secara bersama-sama terhadap pendapatan petani karet di Nagari Abai. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani pemilik lahan karet di Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan. Sampel berjumlah 56 orang dengan teknik pengambilan sampel berupa Stratified Random Sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif dengan bantuan program SPSS versi 16.0 dan Eviews versi 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) jumlah produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani karet, untuk SP 1 ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi (X1) sebesar 7.134,7 dengan nilai thitung sebesar 39,298 > ttabel sebesar 2,05 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, sedangkan SP 2 ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi (X1) sebesar 6.974,8 dengan nilai thitung sebesar 41,113 > ttabel sebesar 2,05 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. (2) biaya produksi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan petani karet, untuk SP 1 ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi (X2) sebesar - 1,003 dengan nilai thitung sebesar -8,910 > ttabel sebesar 2,05 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, sedangkan untuk SP 2 ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi (X2) sebesar -1,013 dengan nilai thitung sebesar -9,719 > ttabel sebesar 2,05 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. (3) harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani karet, untuk SP 1 ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi (X3) sebesar 340,1 dengan nilai thitung sebesar 11,626 > ttabel sebesar 2,05. dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, sedangkan untuk SP 2 ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi (X3) sebesar 451,4 dengan nilai thitung sebesar 17,163 > ttabel sebesar 2,05. dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. (4) curah hujan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan petani karet, untuk SP 1 ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi (X4) sebesar -163.494,3 dengan nilai thitung sebesar -2,563 > ttabel sebesar 2,05 dengan nilai signifikan 0,017 < 0,05, sedangkan untuk SP 2 ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi (X4) sebesar -164.587,2 dengan nilai thitung sebesar -2,481 > ttabel sebesar 2,05 dengan nilai signifikan 0,021 < 0,05. (4) jumlah produksi, biaya produksi, harga dan curah hujan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani karet. Dimana untuk SP 1 diperoleh nilai Fhitung 819,811 > Ftabel 2,80, sedangkan untuk SP 2 diperoleh nilai Fhitung 932,112 > Ftabel 2,80 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Penulis menyarankan kepada penelitian selanjutnya, diharapkan dapat memasukan variabel lain agar hasil penelitian terhadap pendapatan petani karet lebih sempurna dari yang telah peneliti lakukan.