Pemanfaatan Lebah Trigona sp. Untuk Efektivitas Penyerbukan Tanaman Pare (Momordica charantia L.) di Palak Juha Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman
Main Author: | Aderianto, Syahputra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6044/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6044/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6044/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6044/4/12010199%20ADERIANTO%20SYAHPUTRA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6044/ |
Daftar Isi:
- Pare adalah salah satu hasil pertanian masyarakat Indonesia yang digunakan sebagai bahan pencampur makanan dan juga sebagai obat dari berbagai macam penyakit. Tanaman pare memiliki bunga jantan dan bunga betina yang letaknya terpisah, sehingga ada kemungkinan proses penyerbukannya tidak berjalan dengan baik. Jika proses penyerbukan tidak berjalan dengan baik, maka akan menyebabkan produksi dari tanaman tersebut tidak semaksimal bunga yang telah dihasilkan. Maka telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan lebah Trigona sp. dengan tujuan untuk mengetahui peran Trigona sp. dalam meningkatkan produksi buah pare untuk membantu penyerbukan pada tanaman pare. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Palak Juha Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman pada bulan Mei 2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dua perlakuan dengan satu perlakuan pare menggunakan 9 unit tanaman pare. Lebah Trigona sp. efektif dalam membantu penyerbukan tanaman pare. Penyerbukan yang dilakukan dengan menggunakan lebah dapat meningkatkan jumlah biji sebesar 59%. Data unsur-unsur cuaca yaitu suhu 24,9-27,80C, kelembaban 75%-93%, kecepatan angin 0,2-3,6 knot, dan lama penyinaran matahari dengan rentangan tidak terdeteksi sampai 9,7 jam. Bunga betina pare yang muncul pada saat tanaman pare berumur 38-44 hari yang proses penyerbukannya dengan menggunakan Trigona sp. adalah 6 bunga dan yang berhasil menjadi buah setelah 17 hari diserbuki adalah sebanyak 6 buah dengan persentase 100%. Jumlah bunga betina pare yang tanpa menggunakan lebah adalah 8 bunga dan yang berhasil menjadi buah adalah sebanyak 2 buah dengan persentase 25%.