Kepadatan Populasi Cacing Tanah (Pontoscolex corethrurus Fr. Mull) Pada Kebun Kelapa Sawit Di Jorong Koto Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya
Main Author: | Siti, Maisarah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6034/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6034/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6034/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6034/4/12010144%20SITI%20MAISARAH.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/6034/ |
Daftar Isi:
- Cacing tanah merupakan salah satu makrofauna tanah yang memiliki peranan penting dalam ekosistem tanah. Keberadaan cacing tanah merupakan salah satu indikator kesuburan tanah. Kehidupan cacing tanah sangat dipengaruhi oleh faktor abiotik dan faktor biotik. Faktor abiotik yaitu suhu, kelembaban dan pH tanah. Sedangkan faktor biotik adalah peralihan fungsi lahan hutan ke lahan perkebunan yang dapat mempengaruhi faktor fisika kimia tanah pada kebun kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi cacing tanah Pontoscolex corethrurus dan keaadaan faktor fisika kimia tanah pada kebun kelapa sawit . Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016 yang dilakukan pada 2 stasiun yaitu stasiun I kelapa sawit umur 6 tahun dan stasiun II kelapa sawit umur 20 tahun pengambilan sampel cacing tanah dengan hand sorting. Pada masing-masing stasiun dibuat 15 buah plot ukuran (1x1m) yang disebar secara acak. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 169 individu dengan kepadatan 5,36 individu/m2. Kepadatan populasi cacing tanah P. corethrurus tertinggi ditemukan pada stasiun I dengan kepadatan 6,27 individu/m2. Dan kepadatan populasi cacing tanah P. corethrurus terendah yaitu pada stasiun II dengan kepadatan 5,00 individu/m2.