Daftar Isi:
  • Berkurangnya jenis ikan di Sungai Rambai diduga akibat aktifitas masyarakat, seperti penangkapan ikan menggunakan putas, pestisida dan pembuangan limbah aktivitas manusia seperti limbah pertanian dan pabrik kelapa sawit. Pada saat musim hujan pipa limbah pabrik mengalami kebocoran yang dapat menyebabkan kematian bagi ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis ikan yang tertangkap di Sungai Rambai Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016 di Sungai Rambai Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat tangkap tradisional berupa, jala dengan ukuran 3⁄4 inchi, jaring dengan ukuran 1 inchi, pancing, bubu dan tangguk. Penangkapan ikan yang dilakukan sepanjang hari selama seminggu. Alat tangkap menggunakan jaring insang dipasang pagi hari dan bubu dipasang pada sore hari. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Zoologi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Jenis ikan yang ditemukan sebanyak 10 jenis yaitu Osteochilus kappeni (Siroken), Osteichilus wandersii (Lelan), Tor tambra (Garing), Mytus microcanthus, (Panpandan), Clariasis bathrachus (Limbek), Trichogaster pectoralis (Sapek), Ospronemus gouramy (Kaluh), Channa striata (Ruting), Ambasis kopsii (Kapas-kapas), Orechromis niloticus (Nila). Hasil pengukuran faktor fisika kimia air di sungai Rambai didapatkan suhu antara 25oC-29oC, kecepatan arus 0,22-0,33 m/dtk, derajat keasaman (pH) berkisar antara 6,5-6,8, Oksigen terlarut (DO) 5,42-7,8 Mg/L.