Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sebagai berikut ini. Siswa kurang tertarik mengikuti pelajaran. Siswa kesulitan dalam pemilihan kosa kata yang baik untuk menulis berita. Siswa kurang mampu dalam mengembangkan ide-ide. Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis berita siswa sebelum dan sesudah menggunakan metode resitasi dan pengaruh penggunaan metode resitasi terhadap keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solok. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solok. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 40 orang. Data dalam penelitian ini adalah skor keterampilan menulis berita sebelum menggunakan dan sesudah menggunakan metode resitasi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solok. Penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut ini. Pertama, keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solok sebelum menggunakan metode resitasi memperoleh nilai rata-rata 52,83 berada pada tingkat penguasaan 46–55% dengan kualifikasi Hampir Cukup (HC). Kedua, keterampilan menulis berita sesudah menggunakan metode resitasi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solok memperoleh nilai rata-rata 73,99 berada pada tingkat penguasaan 66-75% dengan kualifikasi lebih dari cukup (LdC). Ketiga, berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan metode resitasi terhadap keterampilan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solok karena thitung>ttabel (8,24>1,68). Jadi, disimpulkan bahwa keterampilan menulis berita sesudah menggunakan metode resitasi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Solok lebih baik dari pada sebelum menggunakan metode resitasi