Daftar Isi:
  • Hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA di SMAN 2 Sipora masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan karena siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, proses pembelajaran yang terjadi masih berpusat pada guru, penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga mengakibatkan siswa merasa bosan dan malas untuk mengikuti pembelajaran, selain itu juga kurangnya persiapan siswa dalam proses pembelajaran dimana siswa tidak ada belajar dirumah karena tidak adanya buku pegangan siswa. Makatelahdilakukanpenelitiandengantujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Disertai Handout Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMAN 2 Sipora. Jenis penelitian adalah eksperimen, dengan menggunakan rancangan Randomized Control Group Posttest Only Design. Populasi dari penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 2 Sipora yang terdaftar tahun pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling, sehingga terpilih kelas XI IPA 2 kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 kelas kontrol. Data pada penelitian adalah hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes akhir yang dilakukan oleh siswa. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil tes akhir didapatkan nilai rata-rata pada kelas eksperimen yaitu 73,29 dan kelas kontrol yaitu 66,85. Dengan uji-t didapatkan nilai Fhitung = 1,79, sedangkan nilai Ftabel = 1,67, maka Fhitung> Ftabel ini menunjukan H1 diterima atau hipotesis diterima. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray disertai Handout berpengaruh positif terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMAN 2 Sipora.