Daftar Isi:
  • Perubahan kondisi dari areal hutan menjadi kawasan perkebunan kelapa sawit diperkirakan akan mempengaruhi kondisi vegetasi dan hewan permukaan tanah yang ada. Salah satu yang terjadi adalah hilangnya biodiversity dan rusaknya habitat beberapa jenis Coleoptera. Perubahan komunitas dan komposisi vegetasi tertentu pada suatu ekosistem secara tidak langsung menunjukkan adanya perubahan komunitas hewan tanah dan sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi Coleoptera permukaan tanah pada perkebunan kelapa sawit dan faktor fisika-kimia tanah kawasan perkebunan kelapa sawit. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2016. Pengambilan sampel dilakukan pada perkebunan kelapa sawit di Kenagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Penelitian menggunakan metode survey deskriptif dengan cara koleksi langsung menggunakan pitfall trap. Identifikasi sampel Coleoptera permukaan tanah dilakukan di Laboratorium Zoologi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Identifikasi vegetasi dilakukan di Herbarium ANDA FMIPA Universitas Andalas. Pengukuran kandungan C organik tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Komposisi Coleoptera permukaan tanah di areal perkebunan kelapa sawit di Kenagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam terdiri dari 10 famili, 15 genus dan 140 individu. Komposisi Coleoptera permukaan tanah pada perkebunan kelapa sawit umur 9 tahun dan 22 tahun, berbeda. Faktor fisika-kimia tanah di perkebunan kelapa sawit di Kenagarian Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam masih mendukung untuk kehidupan Coleoptera permukaan tanah. Vegetasi dasar di perkebunan kelapa sawit ditemukan terdiri dari 9 species.