Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh luas lahan terhadap pendapatan petani kacan gtanah. 2) pengaruh tenaga kerja terhadap pendapatan petani kacang tanah. 3) pengaruh modal terhadap pendapatan petani kacang tanah. 4) pengaruh perubahan iklim terhadap pendapatan petani kacang tanah. 5) pengaruh harga terhadap pendapatan petani kacang tanah. 6) pengaruh produksi terhadap pendapatan petani kacang tanah. 7) pengaruh luas lahan, tenaga kerja, modal, perubahan iklim, harga dan produksi secara bersama-sama terhadap pendapatan petani kacang tanah. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Adapun populasi dalam pelitian ini adalah petani kacang tanah Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok. Sampel berjumlah 66 orang dengan teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling berdasarkan luas lahan .Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Luas lahan tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani. Secara keseluruhan nilai koefisiennya 787,179 dengan thitung0,978 < ttabel 2,00 yang berarti H0 terima dan tolak Ha. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada lahan luas di bandingkan dengan lahan sempit yang di tunjukan oleh nilai koefisiennya masing-masing sebesar 2273,1dan 12993,1. Pada lahan sempit luas lahan berpenagaruh positif dengan nilai thitung 1,054<ttabel 2,04yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Sedangkan pada lahan luas berpengaruh positif dengan nilai thitung 3,777 >ttabel 2,05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. (2) Tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani. Secara keseluruhan nilai koefisienya - 40225,1 dengan thitung1,020 < ttabel 2,00 yang bearti terima H0 dan tolak Ha. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada lahan luas dibandingkan dengan lahan sempit yang ditunjukan oleh nilai koefisiennya masing-masing sebesar -107848,1 dan -14671,6. Dengan nilai thitung masing-masing 1,738 <ttabel 2,04 dan 0,298 <ttabel 2,05 yang berarti H0diterima dan Haditolak. (3)Modal tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani. Secara keseluruhan nilai koefisiennya 0,477 dengan thitung1,057 <ttabel 2,00 yang bearti terima H0 dan tolak Ha. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada lahan sempit di bandingkan lahan luas yang di tunjukan oleh nilai koefisiennya masing-masing sebesar 0,498 dan 0,058. Dengan nilai thitung masing-masing 0,757 <ttabel 2,04 dan 0,058 <ttabel 2,05 yang berarti H0diterima dan Haditolak. (4) Perubahan iklim tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani. Secara keseluruhan nilai koefisiennya -39411,909 dengan nilai thitung0,605 < ttabel 2,00 yang bearti terima H0 dan tolak Ha. Pada lahan sempit dan lahan luas bepengaruh negatif terhadap pendapatan petani. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada lahan luas di bandingkan dengan lahan sempit yang di tunjukan oleh nilai koefisiennya masing-masing sebesar -10947,569 dan -1235,267 Dengan nilai thitung masing-masing 1,304 <ttabel 2,04 dan 0,012 <ttabel 2,05 yang berarti Ha di tolak dan H0 diterima. (5) Harga berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani. Secara keseluruhan nilai koefisiennya 991,415 dengan nilai thitung37,840 > 2,00. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada lahan luas di bandingkan dengan lahan sempit yang di tunjukan oleh nilai koefisiennya masing-masing sebesar 987,053 dan 836,145 Dengan nilai thitung masing-masing 28,306 >ttabel 2,04 dan 16,354 >ttabel 2,05 yang berarti Ha di terima dan H0 di tolak. (6) Produksi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani. Secara keseluruhan nilai koefisiennya 6987,9 dengan nilai thitung 37,801 > ttabel 2,00 yang berarti terima Ha dan tolak H0. Pengaruh yang lebih besar terdapat pada lahan sempit dibandingkan dengan lahan luas yang di tunjukan oleh nilai koefisiennya masing-masing sebesar 6854,1 dan 562,9. Dengan nilai thitung masing-masing 28,237 >ttabel 2,04 dan 14,716 >ttabel 2,05 yang berarti Ha di terima dan H0 di tolak. (7) Luas lahan, tenaga kerja, modal, perubahan iklim, harga dan produksi secara bersamaan memberikan pengaruh signifikan terhadap pendapatan petani. Secara keseluruhan nilai Fhitung 1081,563 > 2,37 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05 untuk lahan sempit nilai Fhitung 8,034 > Ftabel 2,57 dan nilai signifikan 0,000 <α = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan untuk lahan luas nilai Fhitung 743,823 > Ftabel 2,60 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima.