Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kerjasama orang tua dan Guru, Motivasi Belajar dan Teman Sebaya terhadap disiplin belajar sisiwa Kelas X SMA 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

Main Author: Rosi, Rosi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5861/3/13090246%20ROSI%20%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5861/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5861/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5861/5/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5861/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/5861/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kecerdasan Emosional, kerjasama orang tua dan Guru, Motivasi Belajar dan Teman Sebaya terhadap Disiplin Belajar sisiwa Kelas X SMA 1 Sutera Kabupaten pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Sampel pada penelitian ini adalah sisiwa Kelas X SMA 1 Sutera Kabupaten pesisir Selatan sebanyak 170 orang dengan menggunakan teknik Random sampling. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket tertutup. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama Kecerdasan Emosional pengaruh positif dan signifikan Terhadap Disiplin Belajar siswa kelas X di SMA N 1 Sutera Kabupaten Pesisir, dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,451. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5,592 lebih besar dari ttabel sebesar 1,65 dengan nilai signifikan 0,000 ˂ α = 0,05. Kedua Kerjasama Orang tua dan Guru pengaruh yang positif dan signifikan antara Terhadap Disiplin Belajar siswa kelas X di SMA N 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, Berdasarkan analisis data diketahui nilai koefisien regresi sebesar 0,398. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3.823 lebih besar dari ttabel sebesar 1,65 dengan nilai signifikan 0,000 ˂ α = 0,05. Ketiga Motivasi Belajar pengaruh yang positif dan signifikan Terhadap Disiplin Belajar siswa kelas X di SMA N 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, dimana diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,410. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5.570 lebih besar dari ttabel sebesar 1,65 dengan nilai signifikan 0,000 ˂ α = 0,00. Keempat terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Motivasi Belajar Terhadap Disiplin Belajar siswa kelas XI di SMA N 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Dimana diktahui nilai koefisien regresi sebesar 0,474. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5.424 lebih besar dari ttabel sebesar 1,65 dengan nilai signifikan 0,000 ˂ α = 0,00. Kelima Kecerdasan Emosional, Kerja sama Orang Tua dan Guru, Motivasi Belajar dan Teman Sebaya secara simultan berpengaruh signifikan akan semakin meningkat pula Disiplin Belajar siswa kelas X di SMA N 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, dimana diperoleh nilai Fhitung 111.880> Ftabel 2,66. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan, Pertama diharapkan kepada para siswa agar memiliki kemampuan untuk mengelolah emosi diri, Kedua diharapkan kepada para siswa lebih memotivasi diri lagi dalam belajar agar tingkat kedisplinan dalam belajar meningkat dan akan menciptakan nalai yang tinggi. Ketiga diharapkan kepada pihak orang tua agar mau bekerja sama dengan pihak guru dan sekolah dalam menyelesaikan masalah peserta didik. Agar dapat tercapai segala harapan yang diinginkan bersama pada anak didik kita. Keempat diharapkan pada pihak sekolah dan dan orang tua agar lebh mengawasi lagi pola tingkah laku pada anak nya, jika terjadi sesuatu yang aneh pada tingkah laku anak(membawa benda aneh-aneh, bicara mulai aneh yang mengarah ke hal yang tidak sesuai dengan akal pkiran sehat manusia) cepat tanyakan pada anak, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.Kelima diharapkan kepada pihak sekolah dan orang tua pantau dan amati pergaualan anak agar mereka tumbuh dan berkembang dengan pergaulan yang tepat. Dan didikan pada orang tua dan gurunharus menigkat tentang penting kerja sama pada siswa dan siswi, tapi untuk kerja sama yang positif.