Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru, fasilitas sekolah, kedisiplinan dan motivasi belajar siswa terhadap kepuasan siswa kelas X di SMK N 1 Sutera. Jenis penelitian ini adalah asosiatif. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMK N 1 Sutera sebanyak 161 orang menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket tertutup. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis induktif. Penelitian menemukan bahwa: Pertama, kompetensi guru berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan siswa. Pada strata orang tua berpendapatan rendah nilai koefisien 0,145, artinya apabila kompetensi guru meningkat sebesar satu satuan, maka kepuasan belajar siswa akan meningkat sebesar 0,145 satuan dan strata orang tua berpendapatan tinggi nilai koefisien 0,124 yang berarti jika kompetensi guru meningkat sebesar satu satuan, maka kepuasan belajar siswa akan meningkat sebesar 0,124 satuan. Kedua, fasilitas berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan siswa, pada strata orang tua berpendapatan rendah nilai koefisien 0,128 artinya apabila fasilitas meningkat sebesar satu satuan, maka kepuasan belajar siswa akan meningkat sebesar 0,128 satuan dan pada strata orang tua berpendapatan tinggi nilai koefisien 0,104 artinya apabila fasilitas meningkat sebesar satu satuan, maka kepuasan belajar siswa akan meningkat sebesar 0,104 satuan. Ketiga, kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan siswa, pada strata orang tua berpendapatan rendah dengan nilai koefisien 0,213 artinya apabila kedisiplinan meningkat sebesar satu satuan, maka kepuasan belajar siswa akan meningkat sebesar 0,213 satuan dan strata orang tua berpendapatan tinggi dengan dengan nilai koefisien 0,225 artinya apabila kedisiplinan meningkat sebesar satu satuan, maka kepuasan belajar siswa akan meningkat sebesar 0,225 satuan. Keempat, motivasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan siswa, pada strata orang tua berpendapatan rendah nilai koefisien 0,296 artinya apabila motivasi meningkat sebesar satu satuan, maka kepuasan belajar siswa akan meningkat sebesar 0,296 satuan dan strata orang tua berpendapatan tinggi nilai koefisien 0,261 artinya apabila motivasi meningkat sebesar satu satuan, maka kepuasan belajar siswa akan meningkat sebesar 0,261 satuan. Kelima, kompetensi guru, fasilitas, kedisiplinan dan motivasi secara bersamaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan siswa di SMKN 1 Sutera. Untuk Siswa dengan orang tua berpendapatan rendah diperoleh nilai Fhitung 60,172 > Ftabel 2,45 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05 dan siswa dengan orang tua berpendapatan tinggi diperoleh nilai Fhitung 61,250 > Ftabel 2,53 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Keenam, Kepuasan siswa pada strata orangtua berpendapatan rendah lebih tinggi dibandingkan siswa pada strata orangtua berpendapatan tinggi dilihat dari kompetensi guru, fasilitas sekolah, kedisiplinan dan motivasi. Untukitu disarankan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi sehingga meningkatkan kepuasan belajar siswa.